Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah di industri multifinance berhasil ditekan saat perlambatan laju pembiayaan masih belum berhenti. Lebih berhati-hati dalam memilih debitur hingga melakukan diversifikasi produk, menjadi strategi perusahaan leasing menjaga portofolio kredit.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance hingga hanya menyentuh 1,96% di akhir semester I-2025. Namun pada saat yang sama, tren non performing financing (NPF) justru melandai menjadi 2,55% per Juni 2025, dari 2,8% pada Desember 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan