DCI Indonesia (DCII) Memacu Ekspansi Data Center

Rabu, 24 April 2024 | 05:05 WIB
DCI Indonesia (DCII) Memacu Ekspansi Data Center
[ILUSTRASI. Petugas melakukan pemeriksaan data hall pusat data center E1 Data Center Indonesia (DCI) di Jakarta, Kamis (21/3/2024). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/03/2024.]
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berencana menambah kapasitas data center hingga mencapai 120 megawatt (MW) di tahun ini. Untuk itu, perusahaan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga sebesar Rp 1 triliun.

Gregorius Nicholas Suharsono, Corporate Secretary DCI Indonesia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengoperasikan sebanyak empat gedung data center dengan total 82 MW. Diantaranya gedung data center di Jakarta, yakni E1 yang merupakan pusat data ketiga DCII. Adapun dua lokasi lain berada di Cibitung dan Karawang. Satu lagi beroperasi di Bintan, yakni DCI-H3 Sky.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Upaya Hermina (HEAL) Gelar Aksi Buyback, Ebitda di Bawah Rerata 5 Tahun Terakhir
| Senin, 24 Maret 2025 | 21:44 WIB

Upaya Hermina (HEAL) Gelar Aksi Buyback, Ebitda di Bawah Rerata 5 Tahun Terakhir

Meski pengendali PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) aktif membeli saham perusahaan, hal tersebut tidak menjamin harga akan rebound.

Rapat Kreditor Pertama TDPM Digelar Besok, Simak Kronologi Default Berujung Pailit
| Senin, 24 Maret 2025 | 21:17 WIB

Rapat Kreditor Pertama TDPM Digelar Besok, Simak Kronologi Default Berujung Pailit

MTN II tahun 2018 TDPM senilai Rp 410 miliar yang jatuh tempo 27 April 2021, merupakan underlying asset reksadana yang dikelola MMI.

Menakar Pergerakan Investor Institusi Asing Saat Saham BCA Dapat Tekanan Jual Asing
| Senin, 24 Maret 2025 | 20:18 WIB

Menakar Pergerakan Investor Institusi Asing Saat Saham BCA Dapat Tekanan Jual Asing

Ada 15 investor institusi asing yang melego saham BBCA di sepanjang pekan ketiga Maret 2025, yang paling banyak ialah Capital Group Cos Inc.

Hengkang Dari Benhil Central, Mitsubishi Estate Hibahkan Seluruh Saham Proyek ke WIKA
| Senin, 24 Maret 2025 | 19:57 WIB

Hengkang Dari Benhil Central, Mitsubishi Estate Hibahkan Seluruh Saham Proyek ke WIKA

Ada rencana perubahan pemegang saham yang akan membuat PT Kurnia Realty Jaya menjadi pemegang saham pengendali baru.

Komitmen Eksplorasi Menjadi Katalis Positif Medco Energi (MEDC)
| Senin, 24 Maret 2025 | 19:41 WIB

Komitmen Eksplorasi Menjadi Katalis Positif Medco Energi (MEDC)

Prospek PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tetap menarik di tengah tren pemulihan harga minyak.

Bagian Kelompok Fragile Five Morgan Stanley, Turki Terpuruk Bagaimana Indonesia?
| Senin, 24 Maret 2025 | 13:02 WIB

Bagian Kelompok Fragile Five Morgan Stanley, Turki Terpuruk Bagaimana Indonesia?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup paling buruk akhir pekan kemarin dibandingkan dengan rekan se-Asia Tenggara.

Aksi Buyback dan Jatuhnya Harga Saham
| Senin, 24 Maret 2025 | 11:31 WIB

Aksi Buyback dan Jatuhnya Harga Saham

Jika manajemen korporasi yakin, fundamental kuat dan steril dari dampak krisis finansial, mengapa harus khawatir terhadap turunnya harga saham.

Siapkan KEK Keuangan dengan Family Office di Bali
| Senin, 24 Maret 2025 | 09:22 WIB

Siapkan KEK Keuangan dengan Family Office di Bali

Menurut Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, KEK Pusat Keuangan akan menjadi pintu masuk bagi dana investasi luar negeri

Banyak PR untuk Mengerek Rasio Pajak
| Senin, 24 Maret 2025 | 09:15 WIB

Banyak PR untuk Mengerek Rasio Pajak

Rasio penerimaan negara dalam RPJMN 2025-2029 ditargetkan 13,75%-18% dari PDB dan tax ratio ditargetkan 11,52%-15% dari PDB

Ada Tekanan, Rupiah Terbantu DHE DSA
| Senin, 24 Maret 2025 | 08:51 WIB

Ada Tekanan, Rupiah Terbantu DHE DSA

Musim pembayaran dividen ke luar negeri hingga pembayaran utang jatuh tempo pemerintah kuartal II akan menambah tekanan

INDEKS BERITA

Terpopuler