DCVMI Operasikan Pabrik di Cikarang

Rabu, 11 Juni 2025 | 05:40 WIB
DCVMI Operasikan Pabrik di Cikarang
[ILUSTRASI. PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) resmi membuka fasilitas pabrik baru di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6).]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) resmi membuka fasilitas produksi atau pabrik barunya di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6).

Pabrik yang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 500 miliar ini menjadi langkah strategis perusahaan tersebut untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat ekspansi bisnis.

Pabrik baru itu tidak hanya menjadi fasilitas produksi semata, tetapi juga simbol integrasi operasional dalam satu atap. DCVMI menargetkan peningkatan kapasitas produksi hingga 5.000 unit kendaraan niaga per tahun, mencakup truk dan sasis bus merek Mercedes-Benz.

Baca Juga: Daimler Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Genjot Produksi Truk dan Bus

Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV) Satyakam Arya menyatakan, Indonesia kini menjadi basis strategis Daimler Truck untuk kawasan Asia Tenggara. "Kami berinvestasi pada infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan rantai pasok lokal untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi regional," tegasnya kemarin (10/6).

Produksi di pabrik ini akan mencakup berbagai model andalan, seperti Mercedes-Benz Axor (2528 CH, 4928 T, 4028 T, dan lainnya) serta sasis bus OH 1626 L dan OH 1626 S yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Sementara Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi menyebutkan, peresmian pabrik di Karawang menjadi titik awal pertumbuhan baru bagi perusahaan.

Kehadiran pabrik ini juga disambut oleh Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) yang akan mendistribusikan hasil produksi ke pasar, didukung layanan purnajual dan jaringan distribusi yang luas di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pembangunan pabrik baru DCVMI di Cikarang sebagai langkah strategis, yang menunjukkan kepercayaan Daimler Truck AG terhadap prospek positif industri otomotif di Indonesia.

Menurut Agus, kehadiran fasilitas produksi DCVMI tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen industri otomotif dalam memperkuat rantai pasok lokal dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri (TKDN). Sekaligus juga, menciptakan lapangan kerja serta dukungan terhadap teknologi ramah lingkungan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun
| Minggu, 15 Juni 2025 | 21:09 WIB

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun

Data DJPPR Kementerian Keuangan terakhir menunjukkan adanya kenaikan lagi kepemilikan bank pada instrumen SBN.

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:47 WIB

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya

Walau kini berada di luar 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar, saham ASII masih menjadi patron bagi dinamika pasar saham Indonesia.

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:17 WIB

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment

Skema co-payment dapat meningkatkan arus kas rumah sakit melalui pembayaran di muka, namun di sisi lain, berpotensi mengurangi volume pasien.

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:14 WIB

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven

Harga emas masih berpeluang naik. Kemarin, harga emas mencapai rekor tertinggi baru dan diperkirakan terus naik di semester II tahun ini. 

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:09 WIB

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran

BI memaparkan, peningkatan penjualan eceran di Mei 2025 bakal didorong meningkatnya penjualan barang budaya dan rekreasi, makanan minuman. 

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:43 WIB

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global

Iran berada di peringkat ke-9 dengan produksi 3,99 juta barel per hari, merefleksikan pangsa pasar 4% dari total produksi minyak global.

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:16 WIB

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri

Pelapak dan pembeli masih harus beradaptasi dengan aturan baru dan berharap ada evaluasi paska integrasi TikTokShop.  

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:13 WIB

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala

Di tengah pelemahan daya beli, kenaikan harga motor baru maupun bekas masih menggiring permintaan kredit roda dua.   

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)
| Minggu, 15 Juni 2025 | 08:20 WIB

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33.93% jika menjual hari ini.

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa
| Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa

IHSG menanjak 0,74% dalam sepekan periode 10-13 Juni 2025 dari penurunan 0,87% di periode 2-5 Juni 2025.

INDEKS BERITA