KONTAN.CO.ID - BEIJING. Skema perdagangan emisi karbon nasional atau emission trading scheme (ETS) China yang telah lama ditunggu-tunggu, akhirnya memulai debut perdana pada Jumat (16/7). Shanghai Securities News melaporkan, sebanyak 4,1 juta ton kuota karbon dioksida senilai 210 juta yuan atau US$ 32 juta berpindah tangan dalam perdagangan itu.
ETS China menjadi pasar karbon terbesar di dunia berdasarkan volume dengan lebih dari 2.000 pembangkit listrik. Ribuan penghasilan energi itu bertanggung jawab atas lebih dari 4 miliar ton emisi karbon dioksida dalam perdagangan tahap pertama.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.