Debut Udermy di Nasdaq Mengecewakan, Ditransaksikan di Bawah Harga IPO

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:04 WIB
Debut Udermy di Nasdaq Mengecewakan, Ditransaksikan di Bawah Harga IPO
[ILUSTRASI. Patung "Charging Bull" yang berada di area Manhattan di New York City, New York, Amerika Serikat. 16 Januari, 2019. REUTERS/Carlo Allegri]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Penyedia jasa pendidikan online, Udemy Inc, mengalami debut perdagangan saham yang suram di Nasdaq. Saham perusahaan yang berkembang pesat selama setahun terakhir karena lonjakan permintaan untuk pembelajaran online, Jumat (29/10) dibuka seharga US$ 26,86, atau sekitar 7% lebih rendah daripada harga penawaran perdananya, yaitu US$ 29 per saham.

Setelah sempat menutup sebagian kerugiannya, saham Udermy mengakhiri hari pertama perdagangannya di posisi US$ 27,46. Jika merujuk ke harga di hari pertama perdagangannya, Udermy membukukan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 3,7 miliar.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco, California menjadi yang terbaru dari sekelompok serangkaian perusahaan penyedia jasa pendidikan online yang melakukan go public di tahun ini. Dua perusahaan yang lebih dahulu menguangkan minat pasar terhadap jasa pendidikan online di masa pandemi adalah Coursera Inc dan Nerdy Inc.

Baca Juga: Wall Street turun jelang akhir pekan setelah musim laporan keuangan berakhir

Namun ada juga yang membatalkan pencatatan sahamnya di bursa Amerika Seikat. Ambil contoh NordicTrack iFIT Health & Fitness Inc dan Allvue Systems Holdings, yang mundur dari rencana awal mereka untuk melakukan initial public offering (IPO) di awal bulan ini.

Kedua perusahaan menyebut kondisi pasar yang tidak kondusif sebagai alasan menunda penjualan saham mereka.

Perusahaan meluncurkan tawaran berlangganan secara langsung ke konsumen pada awal tahun ini. Penawaran ini masih dalam mode pengujian beta.

Baca Juga: Pergerakan Bursa Asia bervariasi di pagi ini, pasar pantau saham pemasok Apple

Udermy juga menawarkan pelatihan untuk pelanggan korporat. Nama-nama perusahaan global seperti PayPal Holdings Inc, Citigroup Inc, Jaguar Land Rover, dan Tata Consultancy Services, tercatat dalam buku pelanggan korporatnya.

Udemy yang menawarkan 183.000 kursus di platformnya dalam 75 bahasa di 180 negara bersaing dengan Pluralsight, Skillsoft Corp dan LinkedIn Learning untuk bisnis pelatihan korporatnya. Sementara di pasar konsumen, Udermy berhadapan dengan Coursera dan edX.

Dalam IPO, Udermy menjual 14,5 juta saham pada ujung teratas kisaran harga, menghasilkan dana hampir US$ 421 juta.

Morgan Stanley dan J.P. Morgan adalah penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.

Selanjutnya: Bahas Dua RUU, Uni Eropa Rapatkan Barisan Menghadapi Raksasa Digital AS

 

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler