Defisit Inggris Melebar, Pengganti Theresa May Harus Mewaspadai Opsi Brexit

Jumat, 21 Juni 2019 | 18:54 WIB
Defisit Inggris Melebar, Pengganti Theresa May Harus Mewaspadai Opsi Brexit
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris membukukan defisit anggaran yang lebih besar dari perkiraan bulan lalu. Hal ini disebabkan pengeluaran pemerintah yang meningkat. Kondisi tersebut dinilai bakal menjadi peringatan untuk menteri keuangan baru nanti, bahwa Inggris hanya punya pilihan terbatas untuk melindungi ekonominya dari pukulan Brexit. 

Defisit anggaran Inggris melebar menjadi  ‎£ 5,115 miliar atau setara dengan US$ 6,48 miliar. Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan, angka itu naik 23% dibandingkan Mei 2018, dan berada di luar ekspektasi para ekonom yang disurvey Reuters. 

Dalam dua bulan pertama tahun keuangan 2019/2020, defisit yang terjadi 18% lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya di bawah £ 12 miliar. 

Analis anggaran Inggris sebelumnya memperkirakan, pinjaman pemerintah tahun ini meningkat usai penurunan defisit yang stabil dari 10% dari output ekonomi pada 2010 menjadi hanya di atas 1% tahun lalu. 

"Angka pinjaman yang lebih tinggi dari yang diharapkan selama dua bulan pertama tahun keuangan ini, memberi tekanan bahwa perlambatan ekonomi dapat terjadi pada keuangan publik Inggris di bulan-bulan mendatang," kata Pablo Shah, Ekonom Senior di lembaga riset dan konsultan Centre for Economics and Business.

Sementara itu, pengeluaran pemerintah di bulan Mei naik 2,6% dibandingkan dengan tahun lalu, sebagian besar didorong oleh pembelian barang dan jasa. Pertumbuhan penerimaan pajak sebagian besar tetap solid. Namun, pendapatan pajak perusahaan turun 0,8% bulan lalu, menjadi penurunan tahunan pertama di bulan Mei sejak 2013.

Menteri Keuangan Philip Hammond memberi peringatan kepada siapa pun yang bakal menjadi perdana menteri Inggris berikutnya, bahwa Brexit tanpa kesepakatan (no-deal) akan menghapuskan anggaran yang telah disisihkan untuk potensi peningkatan pengeluaran publik atau pemotongan pajak. 

Dua kandidat yang bakal menggantikan Theresa May sebagai perdana menteri, yakni mantan menteri luar negeri Boris Johnson dan penggantinya, Jeremy Hunt mengatakan, mereka siap untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian jika perlu.

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Minol Bersiap Menyambut Nataru 2025, Pilih Saham BEER, WINE, Atau MLBI?
| Jumat, 28 November 2025 | 06:31 WIB

Emiten Minol Bersiap Menyambut Nataru 2025, Pilih Saham BEER, WINE, Atau MLBI?

Emiten minuman beralkohol BEER dan WINE optimistis menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2025 dengan produk anyar dan kolaborasi.

Rupiah Bakal Bergerak Terbatas pada Jumat (28/11)
| Jumat, 28 November 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Bakal Bergerak Terbatas pada Jumat (28/11)

Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot terapresiasi 0,17% secara harian ke level Rp 16.635 per dolar AS

Investor Wait and See, IHSG Jumat (28/11) Berpotensi Sideways
| Jumat, 28 November 2025 | 06:26 WIB

Investor Wait and See, IHSG Jumat (28/11) Berpotensi Sideways

Koreksi IHSG dinilai wajar mengingat investor cenderung menahan diri di tengah minimnya katalis global.

Logam Industri Tersengat Ekspektasi Pemangkasan Bunga Fed
| Jumat, 28 November 2025 | 06:15 WIB

Logam Industri Tersengat Ekspektasi Pemangkasan Bunga Fed

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan bunga acuan The Federal Reserve yang meningkat mendorong penguatan harga komoditas ini. 

Laju Saham Sektor Barang Baku Mulai Lesu
| Jumat, 28 November 2025 | 06:14 WIB

Laju Saham Sektor Barang Baku Mulai Lesu

Saham-saham dengan bobot besar di sektor ini, terutama dari subsektor logam dan mineral mengalami fase koreksi sejalan dengan harga komoditasnya.

Menakar Kekuatan Amunisi IHSG Menuju 9.000
| Jumat, 28 November 2025 | 06:12 WIB

Menakar Kekuatan Amunisi IHSG Menuju 9.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menepis mitos November rain alias tren bearish pasar saham yang kerap terjadi bulan November

Inisiatif Digital Indosat Jadi Katalis Kinerja ke Depan
| Jumat, 28 November 2025 | 06:00 WIB

Inisiatif Digital Indosat Jadi Katalis Kinerja ke Depan

Kabar penjualan aset fiber optik Indosat jika terealisasi bakal memperkuat kas sekaligus menurunkan leverage

SKK Migas dan Petrogas Mulai Eksplorasi Karim #1
| Jumat, 28 November 2025 | 05:56 WIB

SKK Migas dan Petrogas Mulai Eksplorasi Karim #1

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Petrogas di wilayah kerja ini.

AirAsia Perluas Operasional di Tahun Depan
| Jumat, 28 November 2025 | 05:52 WIB

AirAsia Perluas Operasional di Tahun Depan

CNPP menargetkan perluasan operasional seiring pemulihan armada, dengan fokus pada pertumbuhan yang sehat dan berorientasi pada profitabilitas.

Offtake Tandes Jadi Andalan PGN
| Jumat, 28 November 2025 | 05:49 WIB

Offtake Tandes Jadi Andalan PGN

Offtake tandes menopang layanan gas bumi bagi sekitar 59.000 sambungan rumah tangga (SR) serta 255 pelanggan industri di Surabaya dan sekitarnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler