Delapan dari 10 Saham LQ45 PER Terkecil Memerah Bareng IHSG (12/7)

Senin, 15 Juli 2019 | 06:15 WIB
Delapan dari 10 Saham LQ45 PER Terkecil Memerah Bareng IHSG (12/7)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada perdagangan Jumat (12/7). Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakhiri sepekan hari perdagangan, IHSG turun 43,72 poin (-0,68%) lalu mendarat di angka indeks 6.373,35.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun 8,88 poin (-0,87%) ke 1.017,35.

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga ambles. Indeks terbitan Kompas ini turun 10,87 poin (-0,83%), lalu hinggap di 1.292,99.

Tonton Video: Analisis IHSG Membaik sampai Akhir Tahun

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Adaro Energy Tbk (ADRO), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,36 kali, 6,04 kali, dan 7,19 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh UNTRITMGELSABBTNMNCNMEDC, dan WSBP

Sejalan IHSG yang ambrol, delapan dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah turun harga dibanding penutupan sebelumnya.

Saham-saham bernasib nahas itu adalah ADRO, PTBA, United Tractor Tbk (UNTR), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Elnusa Tbk (ELSA), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Medco Energy (MEDC), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Baca Juga: IHSG Balik Kandang, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terbesar & Terkecil (12/7)

Sebaliknya, dua saham masih beruntung naik harga, yaitu SRIL dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (11/7) Harga (12/7) PBV PER
SRIL 338 340 0,9 4,36
ADRO 1.335 1.280 0,65 6,04
PTBA 2.910 2.840 1,86 7,19
UNTR 28.000 27.850 1,74 8,51
ITMG 17.500 17.250 1,6 8,61
ELSA 376 370 0,8 8,81
BBTN 2.460 2.430 1,05 8,9
MNCN 1.335 1.405 1,82 9,18
MEDC 845 835 0,74 9,28
WSBP 418 416 1,34 9,45

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Baca Juga: Pekan depan IHSG diprediksi melanjutkan penurunan, simak rekomendasi analis

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler