ILUSTRASI. Mulai Juli sampai September, Neurafarm menggandeng Lindungihutan.com untuk penghijauan galian bekas hutan. Hasilnya, sudah ada 30 pesanan yang masuk dan bisa terus bertambah.
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Demam berkebun yang muncul selama pandemi Virus Corona membuat aplikasi penjualan tanaman ikut merasakan berkah dari hobi tersebut. Banyak aplikasi yang ingin mencicipi kesuburan bisnis produk berkebun. Ada pula yang ekspansi ke layanan lain.
Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak orang gemari, selain bersepeda, selama pandemi. Ini terlihat dari lonjakan permintaan produk untuk berkebun dari beberapa startup layanan itu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.