Demi Bauran EBT, Pemerintah Akan Mengonversi 23 PLTU Berusia Tua

Sabtu, 28 November 2020 | 07:58 WIB
Demi Bauran EBT, Pemerintah Akan Mengonversi 23 PLTU Berusia Tua
[ILUSTRASI. Ada dua opsi konversi yakni dengan mengubah PLTU menjadi PLTS atau melakukan cofiring biomassa ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/foc.]
Reporter: Pratama Guitarra, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih bercita-cita mengejar target bauran 23% energi baru dan terbarukan (EBT) pada tahun 2025. Salah satu caranya dengan mengonversi pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang usianya sudah tua atau di atas 20 tahun menjadi proyek EBT.

Sejauh ini terdapat 23 pembangkit fosil berupa pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tua yang akan dikonversi menjadi pembangkit EBT. Opsi konversi yakni dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Opsi lain yakni dengan mencampur penggunaan energi biomassa dalam sistem pembangkit PLTU atau biasa disebut dengan cofiring.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:20 WIB

AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium

Smelter aluminium milik ADRO ini ditargetkan mencapai produksi perdananya pada akhir tahun 2025 mendatang.

Presiden Siap Lantik Tim Reformasi Polri
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Presiden Siap Lantik Tim Reformasi Polri

Adapun jumlah anggota dari Komite Reformasi Kepolisian adalah sebanyak sembilan orang dan ada satu penasihat.

Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:14 WIB

Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya

Pemerintah berisiko menghadapi kekeringan likuiditas di masa depan, lantaran cadangan (buffer stock) dana pemerintah dari SAL menipis.

Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:14 WIB

Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja

Pendaftaran program magang pemerintah sudah mulai berjalan dengan kuota kepesertaan yang bisa bertambah.

BI Akan Merilis Cadangan Devisa September 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

BI Akan Merilis Cadangan Devisa September 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk perdagangan hari ini, analis menyarankan investor untuk mencermati saham-saham emiten berikut ini. 

Naik 3 Hari Beruntun, Intip Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Selasa (7/10)
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Naik 3 Hari Beruntun, Intip Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Selasa (7/10)

​IHSG mencatat penguatan total 0,20% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,97%.

Mengekor IHSG, Imbal Unitlink Saham Bangkit
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Mengekor IHSG, Imbal Unitlink Saham Bangkit

Per September 2025, unitlink dengan aset dasar saham menyodorkan kinerja sebesar 2,50% dibanding bulan sebelumnya.

Strategi Lautan Luas (LTLS) Memacu Ekspansi Bisnis
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Strategi Lautan Luas (LTLS) Memacu Ekspansi Bisnis

Selain Pertamina Lubricants, LTLS terbuka menjajaki peluang kolaborasi strategis dengan berbagai mitra yang sejalan visi dan misi perusahaan.

Pasar Mobil Masih Berat, Asuransi Gencar Cari Siasat
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Pasar Mobil Masih Berat, Asuransi Gencar Cari Siasat

Mau tak mau, perusahaan asuransi umum mesti memutar otak demi menyiasati pasar kendaraan yang masih lesu.

Kalbe Farma Tbk (KLBF) Terseret Sentimen Daya Beli dan Rupiah
| Senin, 06 Oktober 2025 | 22:43 WIB

Kalbe Farma Tbk (KLBF) Terseret Sentimen Daya Beli dan Rupiah

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus menggelar ekspansi dan inovasi untuk memperkuat daya saing jangka panjang

INDEKS BERITA

Terpopuler