ILUSTRASI. Bersama Pemerintah Australia, India akan menginvestasikan US$ 6 juta dalam eksplorasi tambang lithium dan kobalt. REUTERS/Handout via REUTERS. ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India tampak serius ingin mengembangkan industri kendaraan listrik. Bersama dengan Pemerintah Australia, India berkomitmen untuk menginvestasikan US$ 6 juta dalam eksplorasi tambang lithium dan kobalt di Australia selama enam bulan ke depan. India memperkuat pasokan mineral utama yang dibutuhkan untuk melanjutkan rencana produksi kendaraan listrik.
Dalam sebuah pernyataan pada Hari Selasa (29/3), Pemerintah India mengatakan KABIL telah menandatangani perjanjian awal dengan Critical Minerals Facilitation Office (CMFO) Australia. KABIL merupakan perusahaan pertambangan patungan antara perusahaan milik negara yakni National Aluminium Co, Hindustan Copper Ltd dan Mineral Exploration Corp Ltd.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
