ILUSTRASI. China menggunakan yuan digital untuk merangsang konsumsi di tengah ekonomi yang dilanda pandemi. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China menggunakan yuan digital untuk merangsang konsumsi di tengah ekonomi yang dilanda pandemi. Negara itu berharap lebih banyak aplikasi e-CNY di masa depan untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas kebijakan pemerintah.
Kota Shenzhen di sebelah selatan, mulai mendistribusikan uang digital gratis senilai 30 juta yuan atau US$ 4,50 juta pada Hari Senin (30/5) untuk menghidupkan kembali konsumsi dan paket bantuan. Tindakan itu terjadi beberapa hari setelah Xiong'an New Area di Provinsi Hebei sebelah utara, meluncurkan kampanye serupa untuk membagikan paket merah e-CNY senilai 50 juta yuan sebagai hadiah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.