Demi Olefin Rendah Karbon, Shell Mengembangkan Minyak Pirolisis dan Bionaphtha

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Royal Dutch Shell memacu upaya transisi dari bahan bakar fosil demi mengurangi emisi dan memenuhi kebutuhan energi rendah karbon global. Salah satunya dengan mengembangkan bahan baku kimia baru yakni minyak pirolisis dan bionaphtha untuk memasok olefin dengan jejak karbon yang lebih rendah.
Shell telah mulai menguji minyak pirolisis dan bionaphtha di cracker. Rencananya, dua bahan baku itu untuk memasok olefin dengan jejak karbon yang lebih rendah kepada pelanggan seperti produsen kimia Jepang yakni Asahi Kasei Corp.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan