Dharma Polimetal (DRMA) Lirik Peluang Ekspor Komponen

Rabu, 16 April 2025 | 05:30 WIB
Dharma Polimetal (DRMA) Lirik Peluang Ekspor Komponen
[ILUSTRASI. Pabrik komponen perkabelan otomotif PT Dharma Kyungshin Indonesia, anak usaha PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) di Cirebon, Jawa Barat (14/5/2024). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi potensi banjirnya produk impor komponen otomotif murah dari China dan negara lain di kawasan Asia ke Indonesia.

Sebelumnya, Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) menyoroti potensi membanjirnya produk komponen otomotif murah dari China ke pasar Indonesia akibat tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump memicu pergeseran arus barang global.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

 Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kredit Bank Makin Lesu Meski Bunga Kuncup

Kredit perbankan per Juni 2025 hanya tumbuh sebesar 7,77% secara tahunan. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Maret 2022. ​

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:05 WIB

Ini Alasan Penerbangan dari Halim Dipindah ke Soetta

Pemindahan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:04 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar

Pembagian dividen ini sesuai keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 14 Juli 2025.

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:02 WIB

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat

Penyesuaian certificate of origin (COO) yang diwajibkan untuk produk-produk tekstil juga sudah dipenuhi oleh produsen dalam negeri.

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi

Likuiditas perbankan digital seret. Sejumlah bank menorehkan rasio kredit terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) jauh di atas 92%​

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)

Penjualan alat berat dan kenaikan produksi emas PT United Tractors Tbk (UNTR) jadi harapan penopang kinerja

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:59 WIB

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah

Selama harga emas global tetap stabil, outlook kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dinilai masih positif hingga akhir tahun 2025. 

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:58 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor

Tahun ini, MAIN menargetkan hasil ekspor ke luar negeri mencapai US$ 373.000 atau setara sekitar Rp 6 miliar.

 Momentum Evaluasi  Tata Niaga Beras
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:58 WIB

Momentum Evaluasi Tata Niaga Beras

Beberapa produsen beras mulai memperbaiki mutu, kualitas dan takaran beras sesuai aturan stelah terungkap ngoplos

Tarif Dipangkas, BI Rate Turun, Asing Net Sell Jumbo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:57 WIB

Tarif Dipangkas, BI Rate Turun, Asing Net Sell Jumbo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kendati menguat, kemarin asing tetap melakukan aksi jual bersih alias (net sell) sebesar Rp 1,09 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler