KONTAN.CO.ID - Mulyono, seorang petani kopi asal Wonogiri, Jawa Tengah, hanya bisa bersabar ketika mengetahui harga kopi melejit belakangan ini. Maklum, stok panenan tahun lalu sudah habis. “Baru akhir bulan atau bulan depan masuk musim panen, semoga harganya masih bagus,” katanya.
Namun demikian, Mulyono tak berharap banyak. Maklum kemarau yang terjadi membuat daun kopi rontok. Bunga kopi tak ada yang jadi. Alhasil biji kopipun tak ada. Lahan 2 hektare (ha) yang Mulyono miliki, biasanya menghasilkan 1 ton green bean tapi kali ini cuma hanya hasilkan separuhnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.