Di Balik Rencana Penghapusan Kuota Impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para pembantunya di Kabinet Merah Putih untuk menghapus kuota impor. Menurut Presiden, selama ini kuota impor selain membatasi pengusaha dalam berbisnis juga hanya menguntungkan pihak tertentu. Oleh karena itu, Presiden meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tidak lagi memakai kuota impor. Siapapun yang hendak mengimpor sebaiknya dibebaskan.
Sebagian pihak memaknai perintah Presiden ini sebagai langkah untuk membuka impor seluas-luasnya. Impor tidak perlu lagi diatur-atur alias dibebaskan. Tidak ada lagi kuota-kuotaan. Semua diserahkan kepada mekanisme pasar. Hemat saya, tafsir atau pemaknaan ini tidak tepat. Jika perintah Presiden dimaknai demikian, bukankah itu bertolak belakang dengan semangat kemandirian, semangat swasembada yang diusung Asta Cita? Bukankah Presiden juga berulangkali bilang dunia menuju proteksionisme.
