Digeser Jepang, China bukan lagi negara pemegang US treasury terbesar di dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lama bercokol sebagai pemegang US treasury terbesar, posisi China kini digeser oleh Jepang.
Jepang terakhir kali memegang status sebagai pemegang surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Mei 2017.
Posisinya kemudian digantikan oleh China hingga dua tahun tanpa tergoyahkan.
Perang dagang dengan AS yang belum berkesudahan, mendorong China untuk berangsur-angsur melepas kepemilikannya di surat utang pemerintah AS.
Kepemilikan US treasury yang dominan disebut-sebut sebagai senjata paling ampuh yang dimiliki China dalam menghadapi perang dagang dengan AS.
Baca Juga: Devaluasi Yuan Bukan Satu-satunya Senjata China Melawan Trump
Nah, data terbaru Kementerian Keuangan AS menunjukkan, per Juni 2019, Jepang menjadi pemegang US treasury sebanyak US$ 1,12 triliun.
Jepang menambah portofolio US treasury sebanyak US$ 21,9 miliar dibanding posisi bulan sebelumnya.
Sementara China ada di posisi kedua dengan kepemilikan sebanyak US$ 1,11 triliun.
Yang menarik, meski posisi China melorot, sejatinya negara itu telah menambah kepemilikan US treasury sekitar US 10,01 miliar dibanding bulan Mei 2019.
Secara keseluruhan, US treasury yang dipegang negara asing per Juni 2019 mencapai sekitar US$ 6,64 triliun.