Digitalisasi dan Keadilan Akses Elpiji Subsidi

Senin, 10 Februari 2025 | 04:55 WIB
Digitalisasi dan Keadilan Akses Elpiji Subsidi
[ILUSTRASI. Pedagang menata tabung gas elpiji 3 kg di sebuah toko kelontong di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Pemerintah mengubah tata kelola penjualan elpiji 3 kg dengan menjadikan para pengecer sebagai subpangkalan dan melakukan evaluasi berkala untuk melihat kepatuhan dan ketertiban dalam memasarkan serta mendistribusikan gas bersubsidi agar tepat sasaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.]
Irvan Maulana | Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan larangan penjualan elpiji (liquefied petroleum gas) tabung ukuran 3 kilogram secara eceran yang diterapkan mulai 1 Februari 2025 menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Di satu sisi, kebijakan ini bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran, menjaga kualitas dan mengontrol harga. Namun di sisi lain, kebijakan ini berpotensi menyulitkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari pangkalan resmi Pertamina. 

Kebijakan tersebut seolah menjadi langkah mundur jika dikaitkan dengan reformasi subsidi yang telah dirancang sejak 2020. Dengan sistem verifikasi data penerima subsidi yang diperkenalkan pada 2023 dan logbook digital berbasis aplikasi pada 2024, seharusnya pemerintah sudah memiliki kontrol penuh terhadap distribusi gas melon tanpa perlu membatasi akses masyarakat melalui larangan pengecer.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:15 WIB

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi

Di masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 lalu, Aburizal Bakri duduk dalam jajaran Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran.

Ekonomi Global Tak Pasti, Harga Emas dan Aset Kripto Mendaki
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Ekonomi Global Tak Pasti, Harga Emas dan Aset Kripto Mendaki

Dalam satu tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, harga komoditas seperti emas dan aset kripto melambung.

Bukit Asam (PTBA) Catat Pertumbuhan Produksi, Penjualan, dan Angkutan Batubara
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Bukit Asam (PTBA) Catat Pertumbuhan Produksi, Penjualan, dan Angkutan Batubara

Pertumbuhan kinerja operasional PTBA seiring terus dijalankannya upaya efisiensi dan optimalisasi rantai pasok di seluruh lini. ​

Warisan Jokowi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Warisan Jokowi

Presiden Prabowo harus bekerja keras untuk membersihkan sistem pemerintahan yang sudah terlanjur rusak.

Saham Konglomerasi Sudah Naik Tinggi, Saatnya Beralih ke Saham Keping Biru
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Saham Konglomerasi Sudah Naik Tinggi, Saatnya Beralih ke Saham Keping Biru

Empat saham bank big caps kembali menjadi pendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin. 

Berharap Penugasan Negara Tidak Menjadi Buah Simalakama
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Berharap Penugasan Negara Tidak Menjadi Buah Simalakama

Himbara punya peran sentral dalam mendukung  program negara. Namun, beban yang diemban  di era pemerintahan Presiden Prabowo cukup berat.​

Lippo Karawaci (LPKR) Akuisisi Saham Karya Sentra Sejahtera Senilai Rp 322,2 Miliar
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:02 WIB

Lippo Karawaci (LPKR) Akuisisi Saham Karya Sentra Sejahtera Senilai Rp 322,2 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melakukan proses akuisisi saham PT Karya Sentra Sejahtera (KSS) yang dimiliki dua perusahaan asal Singpapura. ​

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Sentimen Risk On di Pasar Saham
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Sentimen Risk On di Pasar Saham

Sentimen positif di pasar regional dan optimisme terhadap prospek ekonomi China mendorong penguatan rupiah di tengah ketidakpastian global.

Melongok Bisnis Pengusaha Terdekat Saat Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Melongok Bisnis Pengusaha Terdekat Saat Setahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran

Lebih dikenal dengan sapaan Haji Isam, nama Andi Syamsuddin Arsyad kini makin bersinar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Darya Varia (DVLA) Sebar Dividen Interim Senilai Rp 45,92 Miliar
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:54 WIB

Darya Varia (DVLA) Sebar Dividen Interim Senilai Rp 45,92 Miliar

Pembagian dividen tersebut sesuai keputusan direksi DVLA yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 Oktober 2025. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler