Dilema Harga Pangan

Jumat, 03 Februari 2023 | 08:00 WIB
Dilema Harga Pangan
[]
Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak terasa tinggal beberapa pekan lagi kita akan menyambut bulan puasa atau Ramadan. Jika mengacu almanak hitungan Persyarikatan Muhammadiyah, 1 Ramadan 1444 akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 atau kurang lebih 48 hari lagi.

Seperti biasa beberapa pekan sebelum Ramadan, biasanya harga pangan akan menanjak naik, terutama harga pangan untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula telur, daging ayam, minyak goreng dan lain-lain. Logika pasar saat permintaan masyarakat meningkat maka harga akan cenderung naik.

Namun untuk saat ini, masih hampir tujuh pekan menjelang Puasa, harga pangan sudah menanjak naik, khususnya harga beras.

Pemerintah sejatinya sudah menetapkan impor beras untuk menambah suplai ke pasar tahun ini sebanyak 300.000 ton. Meskipun impor beras ini tidak bisa datang sekaligus dalam waktu dekat. Toh cadangan beras milik Bulog belum semuanya terkuras dari gudang. Semestinya tak ada alasan harga beras naik tinggi.

Gejolak harga beras ini juga sudah jadi perhatian Presiden Joko Widodo, sehingga Presiden memerintahkan agar Bulog segera melakukan operasi pasar besar-besaran. Namun seperti lagu lama Bulog yang dipimpin mantan jenderal polisi malah menuding banyak mafia beras, bukan malah mengeksekusi perintah Presiden untuk operasi pasar.

Berdasarkan catatan Pusat Informasi  Harga Pangan Strategis Nasional tercatat harga beras kualitas medium naik sekitar Rp 300-  Rp 350  perkilo sejak awal tahun. Jika awal tahun harga beras medium di kisaran Rp 12,500 - Rp 12.600 per kilo naik menjadi Rp 12,800 - Rp 12,950.

Harga beras di Indonesia sungguh jauh lebih mahal ketimbang harga di pasar global yang saat ini masih sekitar US$ 18 per hundredweight atau setara 50.8 kilogram. Artinya per kilogram cuma Rp 5.400, dengan asumsi kurs Rp 15.000/US$

Tidak hanya beras, harga minyak goreng juga demikian. Meskipun kenaikan tidak ekstrem seperti tahun lalu, harga minyak goreng sejak awal tahun sudah naik curah Rp 450 per kg sedangkan minyak goreng kemasan naik sekitar Rp 200/kg menjadi Rp 15.650 untuk minyak goreng curah, dan Rp 21.750 untuk kemasan sederhana.

Tampaknya pengusaha kelapa sawit lebih menghitung untung jualan sawit kepada produsen biodiesel ketimbang untuk minyak goreng. Sebab biodiesel menjadi komoditas yang mendapatkan subsidi negara, sementara minyak goreng malah dibatasi dengan harga eceran tertinggi.

Bagikan

Berita Terbaru

Di 2026, Pendanaan Pemerintah Bakal Mengandalkan Utang
| Rabu, 16 Juli 2025 | 05:15 WIB

Di 2026, Pendanaan Pemerintah Bakal Mengandalkan Utang

Kemenkeu menargetkan rasio utang pada 2026 di kisaran 39,66%-39,73% dari produk domestik bruto (PDB) lebih tinggi dari target APBN 2025. 

Manajer Investasi Catat Rapor Hijau Meski Pasar Volatil
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:45 WIB

Manajer Investasi Catat Rapor Hijau Meski Pasar Volatil

Sejumlah perusahaan manajer investasi masih mampu memupuk dana kelolaan hingga dua digit saat pasar modal dilanda volatilitas 

Aksi Danantara: Investasi Siapa, Utang Siapa?
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:34 WIB

Aksi Danantara: Investasi Siapa, Utang Siapa?

Bila proyek gagal atau rupiah tertekan, masyarakat akan menanggung dampaknya dalam bentuk inflasi, pemotongan subsidi atau bailout terselubung.

Meski Ada Paket Stimulus, Ekonomi Kuartal II Hanya Tumbuh 4,7%
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:20 WIB

Meski Ada Paket Stimulus, Ekonomi Kuartal II Hanya Tumbuh 4,7%

Ini bukan karena tekanan global, tetapi dinamika domestik yang menunjukkan perlambatan, terutama konsumsi rumah tangga. 

Banyak Tekanan, Leasing Semakin Tingkatkan Efisiensi
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:15 WIB

Banyak Tekanan, Leasing Semakin Tingkatkan Efisiensi

Meski masih dihadapkan sejumlah tantangan sejumlah multifinance berhasil menekan rasio beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) 

Naik 7 Hari, IHSG Menunggu Sinyal Suku Bunga BI Hari Ini (16/7)
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:05 WIB

Naik 7 Hari, IHSG Menunggu Sinyal Suku Bunga BI Hari Ini (16/7)

IHSG mengakumulasi kenaikan 3,42% dalam sepekan hingga Selasa (15/7). Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 0,86%.

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Menjelang Keputusan BI Rate
| Rabu, 16 Juli 2025 | 04:05 WIB

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Menjelang Keputusan BI Rate

Di tengah potensi berlanjutnya penguatan IHSG, sejumlah analis merekomendasi beberapa saham emiten untuk perdagangan Harga ini. Di antaranya: 

Jejak Oplosan Beras Menjerat Korporasi Besar
| Rabu, 16 Juli 2025 | 03:25 WIB

Jejak Oplosan Beras Menjerat Korporasi Besar

Potensi kerugian konsumen akibat pengoplosan beras ditaksir Rp 99 triliun per tahun, sehingga pemerintah harus menindak tegas pelakunya

Laju Simpanan Korporasi di Bank Melambat
| Rabu, 16 Juli 2025 | 01:17 WIB

Laju Simpanan Korporasi di Bank Melambat

Aktivitas bisnis di Tanah Air masih lesu. Perusahaan-perusahaan masih berhati-hati dalam melakukan belanja dan investasi bisnis.​

BI Rate Perlu Turun Meski Masih Susah Untuk Turun
| Selasa, 15 Juli 2025 | 21:09 WIB

BI Rate Perlu Turun Meski Masih Susah Untuk Turun

Ekonom menyebut masih ada ketidakpastian tarif yang bisa menimbulkan capital outflow jika BI memutuskan memangkas bunga lebih cepat. 

INDEKS BERITA

Terpopuler