Oleh Bagong Suyanto
- Guru Besar FISIP Universitas Airlangga Surabaya
Jumat, 02 September 2022 | 05:05 WIB
Reporter: Harian Kontan
| Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan kompensasi yang terus membengkak niscaya menjadi beban yang tidak mudah ditangani. Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan jika harga BBM tidak naik, beban APBN 2023 semakin berat.
Sementara mempertahankan subsidi BBM, menyebabkan jumlah subsidi dan kompensasi yang ditanggung APBN 2022 mencapai Rp 698 triliun (Kompas, 31 Agustus 2022). Di tengah kondisi perekonomian yang masih belum sepenuhnya pulih, apa pun langkah yang diambil pemerintah niscaya akan menjadi dilema.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.