KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan kompensasi yang terus membengkak niscaya menjadi beban yang tidak mudah ditangani. Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan jika harga BBM tidak naik, beban APBN 2023 semakin berat.
Sementara mempertahankan subsidi BBM, menyebabkan jumlah subsidi dan kompensasi yang ditanggung APBN 2022 mencapai Rp 698 triliun (Kompas, 31 Agustus 2022). Di tengah kondisi perekonomian yang masih belum sepenuhnya pulih, apa pun langkah yang diambil pemerintah niscaya akan menjadi dilema.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan