Dipanggil ke Istana Negara, Begini Sosok Nadiem Makarim Menurut Garibaldi Thohir

Senin, 21 Oktober 2019 | 15:06 WIB
Dipanggil ke Istana Negara, Begini Sosok Nadiem Makarim Menurut Garibaldi Thohir
[ILUSTRASI. Bos Gojek Nadiem Makarim tiba di kompleks Istana Kepresidenan jelang pengumuman Kabinet Kerja jilid II]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nadiem Makarim dipastikan bakal masuk jajaran kabinet Presiden Joko Widodo, setelah pada hari ini (21/10) pendiri Gojek itu datang ke Istana Negara memenuhi undangan presiden. Presiden Direktur dan pemegang saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir punya pandang tersendiri terhadap sosok pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 tersebut.

Garibaldi Thohir atau biasa disapa Boy Thohir ini, menyebut mengenal Nadiem dan sejumlah pendiri Gojek sudah sejak tahun 2015 silam. Boy Thohir bilang, dirinya termasuk orang yang mengikuti perjalanan Gojek dari awal.

"Luar biasa, anak-anak muda yg sangat pintar dan sangat berdedikasi untuk mencari solusi dan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa tercinta ini," tutur Boy Thohir, kepada KONTAN, 23 Juli 2019.

Kekaguman Boy Thohir muncul lantaran hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 5 tahun, Nadiem sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 2 juta orang. Mereka adalah para pengemudi Gojek.

"Saya sendiri merasa kagum dengan mereka, karena saya dan grup perusahaan saya saja hanya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 25,000 selama puluhan tahun," imbuh Boy Thohir.

Komentar Boy Thohir itu disampaikan, tidak lama setelah pria ini ditunjuk menjadi komisaris Gojek. Nadiem bersama Gojek, lanjut Boy Thohir, sudah mampu menciptakan 400.000 merchants di ekosistem Gojek di Asia tenggara.

Sejumlah hal tersebut, yang membuat Nadiem bersama Gojeknya menjadi istimewa.

Bagikan

Berita Terbaru

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global
| Rabu, 02 April 2025 | 13:00 WIB

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global

Kontributor pendapatan masih didominasi dari ekspor pihak ketiga senilai US$1,76 miliar, denan ekspor berelasi menyumbang US$ 42,11 juta.

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia
| Rabu, 02 April 2025 | 11:00 WIB

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia

Penggunaan DME di Indonesia pada 2023 masih didominasi untuk kebutuhan aerosol propellant dengan pangsa pasar mencapai 24%.

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30
| Rabu, 02 April 2025 | 07:00 WIB

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30

Goldman Sach mendekap saham BBCA sebanyak 885,66 juta pada 7 Maret 2025 dengan cost average basis di harga Rp 7.141 per saham.

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 06:00 WIB

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025

Kekhawatiran kondisi ekonomi AS akibat kebijakan tarif AS yang diumumkan pada Rabu (2/4) membuat pasar kurang bergairah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler