Diplomasi Prabowo

Selasa, 19 November 2024 | 08:00 WIB
Diplomasi Prabowo
[ILUSTRASI. TAJUK - Syamsul Ashar]
Syamsul Azhar | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraan perdananya sebagai Presiden Republik Indonesia setelah dilantik pada awal November 2024.

Lawatan ini dimulai dengan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Laurence Wang, di Jakarta, sebelum melanjutkan agenda diplomasi yang ambisius ke luar negeri.  

Negara pertama yang dikunjungi Prabowo adalah China. Di sana, ia bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji.

Pertemuan ini menjadi penting mengingat posisi strategis China sebagai mitra dagang utama Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan sentimen yang menarik perhatian publik, yakni soal kemungkinan dirinya memiliki DNA Tionghoa, sebuah pernyataan yang dianggap mampu membangun kedekatan psikologis dengan audiens di China.  

Setelah China, Prabowo bertolak ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden dan beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertahanan Austin Lloyd, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Direktur CIA William J. Burns.

Di tengah lawatan itu, ia juga menyempatkan diri berbicara melalui telepon dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, sembari menawarkan diri untuk mengucapkan selamat secara langsung.

Sambutan Trump, "Kapan pun Anda telepon, saya ada," menjadi sinyal kedekatan pribadi antara kedua pemimpin yang dapat memperkuat hubungan Indonesia Amerika Serikat.

Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru, sekaligus melakukan kunjungan kenegaraan. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk berpartisipasi dalam pertemuan G-20, sebelum mengunjungi Inggris Raya dan beberapa negara di Timur Tengah saat pulang.

Langkah diplomasi Prabowo mendapatkan sorotan positif, terutama dalam interaksinya dengan para pemimpin dunia. Tidak ada lagi diplomasi ingah-ingih yang tampak. 

Saat jamuan makan malam di Peru, ia tampak santai berbincang dengan Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Sikap akrab juga terlihat saat Presiden Xi Jinping secara khusus memperkenalkan Prabowo kepada Chief Executive Hong Kong, John Lee Ka-chiu.

Dibalik pujian yang mengalir, kita berharap kunjungan kenegaraan ini jadi gebrakan awal diplomasi kita memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Selanjutnya: Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini

Bagikan

Berita Terbaru

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS
| Selasa, 19 November 2024 | 08:40 WIB

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS

Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) masih menekan mayoritas harga komoditas global, sehingga, mata uang komoditas juga ikut tertekan.

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing
| Selasa, 19 November 2024 | 08:38 WIB

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing

Faktor terbesar yang menekan saham blue chip adalah aksi jual atau arus dana keluar (capital outflow) investor asing.

BI mensinyalir Praktik Repo oleh Bank Meningkat, Duitnya Diparkir di SRBI
| Selasa, 19 November 2024 | 08:18 WIB

BI mensinyalir Praktik Repo oleh Bank Meningkat, Duitnya Diparkir di SRBI

SRBI lebih dilirik publik dibandingkan dengan produk bank lainnya, karena menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

Beban Ekonomi Bernama Oligarki
| Selasa, 19 November 2024 | 08:05 WIB

Beban Ekonomi Bernama Oligarki

Oligarki selama ini sudah mengkamuflase kepentingannya yang tersebulung sebagai kepentingan nasional.​

Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini
| Selasa, 19 November 2024 | 08:02 WIB

Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini

Saat ini baru ada satu dua proyek beterai EV yang sudah berproduksi, dan yang lainnya masih dalam proses bisnis.  

Diplomasi Prabowo
| Selasa, 19 November 2024 | 08:00 WIB

Diplomasi Prabowo

Lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara dan pertemuan bisa memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

TPIA Memperkuat Bisnis Logistik
| Selasa, 19 November 2024 | 07:55 WIB

TPIA Memperkuat Bisnis Logistik

Ke depan, Chandra Daya  tidak hanya fokus pada pengangkutan, tetapi juga menangkap peluang pasar dengan melayani pihak ketiga.

Investasi Hulu Migas Meleset dari Target
| Selasa, 19 November 2024 | 07:50 WIB

Investasi Hulu Migas Meleset dari Target

Salah satu penyebab tidak tercapainya target investasi pada tahun ini adalah kendala pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menelisik Kinerja dan Prospek SGER yang Sedang Bersengketa dengan Danka Vietnam
| Selasa, 19 November 2024 | 07:18 WIB

Menelisik Kinerja dan Prospek SGER yang Sedang Bersengketa dengan Danka Vietnam

Kasus antara Danka dan SGER, hanya tudukan sepihak dari Danka dan tidak dan tidak bergulir pada proses litigasi apa pun. 

Pengusaha Meminta Kenaikan PPN Ditunda
| Selasa, 19 November 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Meminta Kenaikan PPN Ditunda

Kenaikan takrif PPN menjadi 12% akan menekan kinerja penjualan industri manufaktur dan sektor ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler