Direktur Adaro Energy Borong 1,5 Juta Saham ADRO

Jumat, 20 Maret 2020 | 10:30 WIB
Direktur Adaro Energy Borong 1,5 Juta Saham ADRO
[ILUSTRASI. Logo Adaro Energy di gedung kantor pusat PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Jakarta, Jumat (4/2/2019). Salah seorang direktur PT Adaro Energy Tbk memborong 1,5 juta saham ADRO pada Kamis (19/3). KONTAN/Carolus Agus Waluyo.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anjloknya harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dimanfaatkan banyak pihak untuk mengakumulasi saham perusahaan batubara tersebut.

Tidak terkecuali bagi Chia Ah Hoo, Direktur di PT Adaro Energy Tbk. 

Pada Kamis, 19 Maret 2020 Chia Ah Hoo memborong 1,5 juta lembar saham ADRO.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan Mahardika Putranto, Corporate Secretary PT Adaro Energy Tbk pada Jumat (20/3), Chia Ah Hoo membeli saham ADRO di harga Rp 645 per saham.

Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) cetak laba Rp 7,37 triliun pada 2019, berikut pendorongnya

Dus, total nilai transaksinya, tidak termasuk fee broker dan biaya lain-lain adalah sebesar Rp 967,5 juta.

Tambahan saham tersebut membuat Chia Ah Hoo kini memiliki 0,03% saham ADRO, atau 10.593.500 lembar.

Secara year to date (ytd) hingga 19 Maret 2020 harga saham ADRO sudah terkoreksi 56,86%, yakni dari Rp 1.495 menjadi Rp 645 per saham.

Pada perdagangan Jumat (20/3) hingga pukul 10.13 WIB, harga saham ADRO turun 1,55% menjadi Rp 635 pe saham.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Penguatan Perlindungan Sosial & Kerek Daya Beli, Kunci Utama Pertumbuhan Ekonomi
| Kamis, 12 Juni 2025 | 14:00 WIB

Penguatan Perlindungan Sosial & Kerek Daya Beli, Kunci Utama Pertumbuhan Ekonomi

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% dari sebelumnya 4,9%. 

Menjajal Fasilitas Migas Steam Flood Terbesar di Dunia yang Berada di Rokan
| Kamis, 12 Juni 2025 | 13:04 WIB

Menjajal Fasilitas Migas Steam Flood Terbesar di Dunia yang Berada di Rokan

Blok Rokan, terutama di Lapangan Duri menyimpan sumber daya minyak berat atau biasa disebut heavy oil.

Tokopedia & TikTok Shop Resmi Meluncurkan Seller Center
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:45 WIB

Tokopedia & TikTok Shop Resmi Meluncurkan Seller Center

Melalui dasbor terpadu, para penjual kini dapat mengelola operasional di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien

Profit 32,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (12 Juni 2025)
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:38 WIB

Profit 32,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (12 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 Juni 2025) Rp 1.928.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,44% jika menjual hari ini.

Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Bisnis Rental Kendaraan untuk Korporasi
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:30 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Bisnis Rental Kendaraan untuk Korporasi

Per akhir 2024, total kendaraan yang dikelola ASSA Rent mencapai sekitar 30.000 unit, terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua.

Kinerja BRMS Melenggang Berkat Peningkatan Produksi Emas, Target Harga bisa Segini
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:29 WIB

Kinerja BRMS Melenggang Berkat Peningkatan Produksi Emas, Target Harga bisa Segini

Seiring kenaikan produksi emas dan tambahan operasional tambang, kinerja keuangan BRMS bakal terjaga hingga beberapa tahun ke depan.

Malindo Feedmill (MAIN) Terus Melebarkan Pasar Ekspor
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:15 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Terus Melebarkan Pasar Ekspor

MAIN akan memperluas pasar ekspor dengan menggarap sejumlah negara, khususnya Timur Tengah dan Asia.

HGII Membidik Kapasitas Energi Hijau hingga 100 Megawatt
| Kamis, 12 Juni 2025 | 07:01 WIB

HGII Membidik Kapasitas Energi Hijau hingga 100 Megawatt

Berdasarkan proyeksi tersebut, sebanyak 58 MW pembangkit listrik yang akan dibangun HGII yaitu berasal dari energi hidro.

Ada Potensi Rupiah Melemah pada Kamis (12/6)
| Kamis, 12 Juni 2025 | 06:45 WIB

Ada Potensi Rupiah Melemah pada Kamis (12/6)

Investor saat ini masih menantikan hasil konkret dari pembicara kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Rezeki Nomplok, TPIA Menebar Dividen US$ 30 Juta dari Sisa Laba Ditahan Tahun 2018
| Kamis, 12 Juni 2025 | 06:42 WIB

Rezeki Nomplok, TPIA Menebar Dividen US$ 30 Juta dari Sisa Laba Ditahan Tahun 2018

Dividen tunai itu pada bentuk simbolis saja, bukan sebagai katalis untuk mengangkat harga saham emiten milik Prajogo Pangestu tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler