Direktur Insight Investment Management, Ria Meristika: Lebih Suka Investasi Reksadana

Sabtu, 17 Juni 2023 | 04:20 WIB
Direktur Insight Investment Management, Ria Meristika: Lebih Suka Investasi Reksadana
[]
Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya pilihan instrumen investasi terkadang menyebabkan investor pemula ragu, pilihan mana yang paling aman dan menguntungkan. Di antara banyaknya opsi yang tersedia, Direktur Insight Investment Management, Ria Meristika Warganda mengaku lebih memilih reksadana menjadi instrumen investasi favorit.

Sebab Ria menyebut, telah memperoleh pengalaman manis berinvestasi di reksadana. Buah manis  investasi di reksadana, ia  dapat saat mempersiapkan dana pendidikan ketiga anaknya. Tak disangka, ketika sang anak menginjak bangku kuliah, Ria tak perlu lagi khawatir untuk dana pendidikan anaknya karena telah tercukupi lewat investasinya di reksadana. "Jadi saya nikmati betul investasi itu untuk jangka panjang," ujar dia. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar

Penguatan rupiah didukung sentimen risk-on oleh harapan perdamaian di Timur Tengah, sehingga menekan dolar AS.

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:18 WIB

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya

Mendorong kinerja, SRTG akan fokus  mengoptimalkan peluang pertumbuhan portofolio investasi di sektor-sektor strategis.

Evaluasi Haji
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:08 WIB

Evaluasi Haji

Sejatinya, ibadah haji adalah puncak pengalaman spiritual umat Islam, dan sudah seharusnya dijalankan dengan khusyuk, tertib dan manusiawi.

Pesona Dolar AS Memudar, Valuta Safe Haven Lain Menjadi Pilihan
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:00 WIB

Pesona Dolar AS Memudar, Valuta Safe Haven Lain Menjadi Pilihan

Ekspektasi pasar yang meningkat terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga makin menekan dolar.

Global Mulai Tenang, Tapi Selama Sepekan IHSG Dalam Tren Melemah
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 05:55 WIB

Global Mulai Tenang, Tapi Selama Sepekan IHSG Dalam Tren Melemah

Sinyal Bank The Fed yang enggan memangkas suku bunga dalam waktu dekat menyebabkan pasar emerging markets kurang menarik bagi investor global.

INDEKS BERITA

Terpopuler