ILUSTRASI. Toyota New Fortuner di fasilitas Toyota Driving Experience (TDE) di kawasan Sunter, Jakarta Utara (15/10/2020). DOK/TAM
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi corona ke pasar saham memang luar biasa. Banyak saham, mau big caps atau kelas teri, yang harganya jatuh berguguran. Gambaran umum yang kerap digunakan tentu Indeks Harga Saham Gabungan yang hingga 4 November 2020 terkoreksi 18,75% dibanding posisi awal tahun ini.
Dampak yang tak kurang menyedihkannya adalah semakin banyak emiten yang harga sahamnya terjerembab ke titik nadir di Rp 50 per saham. Data Kontan menunjukkan, jumlah saham gocap hingga pengujung Oktober ada 100 saham. Melonjak 58,73% dibanding posisi akhir 2019 yang sebanyak 63 saham.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.