Disita Kejagung Karena Terkait Kasus Jiwasraya, Arus Kas Anak TRAM Terganggu

Rabu, 04 Maret 2020 | 09:16 WIB
Disita Kejagung Karena Terkait Kasus Jiwasraya, Arus Kas Anak TRAM Terganggu
[ILUSTRASI. Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/1/2020). Heru Hidayat ditahan terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan da]
Reporter: Anastasia Lilin Y, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional PT Gunung Bara Utama terganggu pasca Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyita aset anak usaha PT Trada Alam Minera Tbk tersebut. Adapun penyitaan Gunung Bara terkait dengan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menyeret Heru Hidayat, Komisaris Utama sekaligus pemilik 1,19% saham Trada Alam Minera per 31 Januari 2020.

Gunung Bara mengaku mulai kesulitan mengatur arus kas lantaran mitra penyedia barang dan jasa meminta pembayaran di muka serta menunda pengiriman. Pembeli batubara juga meminta percepatan pengembalian uang muka.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:01 WIB

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur

Masuknya dana asing belakangan ini turut mendorong kenaikan saham-saham yang bergerak di sektor infrastruktur

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan

UMKM yang ingin membeli, membangun dan merenovasi rumah bisa mendapatkan bunga KUR 6% per tahun dengan plafon kredit Rp 10 juta-Rp 500 juta 

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:58 WIB

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menjelang pidato kenegaraan nota keuangan perdana Presiden Prabowo Subianto, ada kabar IHSG bakal dikerek hingga 8.000.

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan melunasi obligasi yang jakan atuh tempo pada Oktober 2025.

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar

Pembiayaan layanan paylater perbankan per Juni 2025 mencapai Rp 22,99 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 29,72% secara tahunan.​

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar

Penerbitan obligasi ini bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana maksimal Rp 5 triliun.​

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000

Menutup perdagangan saham di BEI pada Rabu (13/8), IHSG mencetak rekor baru di tahun ini, dengan menguat 1,30% secara harian ke level 7.892,91.​

Dapat Proyek di Blok Masela,  Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Dapat Proyek di Blok Masela, Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja

Proyek front end engineering design (FEED) diraih PT Adhi Karya Karya Tbk bersama KBR dan Samsung E&A melalui kerja sama Joint Operation

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit

Rasio pembiayaan bermasalah di industri multifinance berhasil ditekan saat perlambatan laju pembiayaan masih belum berhenti. 

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit

Ada dua instrumen surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan, yakni cash wakaf linked sukuk seri SWR006 dan sukuk ritel

INDEKS BERITA

Terpopuler