Diskon Tarif Tol di Masa Mudik Hanya Berlangsung Enam Hari

Sabtu, 25 Mei 2019 | 09:14 WIB
Diskon Tarif Tol di Masa Mudik Hanya Berlangsung Enam Hari
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memutuskan, diskon tarif tol selama masa mudik sebesar 15%. Potongan harga itu berlaku di seluruh ruas tol di Indonesia selama tiga hari sebelum puncak arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2019. Tepatnya, 27 hingga 29 Mei dan 10 sampai 12 Juni.

Pemilihan tanggal-tanggal ini diklaim demi memecah puncak arus mudik dan balik. "Kami harapkan, puncak mudik bergeser. Jadi, puncak mudik yang kami estimasikan tanggal 30 Mei hingga 2 Juni akan turun menjadi 27, 28, dan 29 Mei," kata Ketua Umum ATI Desi Arryani kemarin.

Begitu juga dengan puncak balik yang asosiasi perkirakan terjadi pada 7 hingga 9 Juni bisa bergeser menjadi 1012 Juni. "Sesuai waktu diskon tarif yang kami berikan ke masyarakat," ujar Desi.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk ini menambahkan, dengan program ini, diskon tarif tol per klaster yang selama ini berlaku di sejumlah ruas Tol TransJawa tidak berlaku lagi. Menurut dia, potongan tarif per kluster itu sudah berakhir sejak 23 Mei. Dengan demikian, diskon 15% hanya memotong dari tarif normal.

Tentu, Pengurus ATI sekaligus Direktur Utama PT Nusantara Infrastruktur Ramdani Basri mengatakan, diskon tarif ini akan berpengaruh terhadap pendapatan badan usaha jalan tol (BUJT). Tapi, BUJT berharap, potongan tarif itu tersubstitusi oleh peningkatan volume kendaraan yang masuk ke jalan tol.

Ramdani menyebutkan, bila penerapan diskon tarif ini berlaku hanya sementara waktu, maka tidak akan mengganggu pengembalian investasi BUJT. "Kalau terus menerus memang mengganggu, tapi kalau sekali-kali tidak ada masalah," ucapnya.

Tambah rest area

Cuma, diskon tarif tol ini merupakan satu dari sejumlah strategi untuk menjamin kelancaran para pemudik. Jasa Marga juga akan menerapkan one way atau jalur searah saat arus mudik, mulai ruas Tol Cikampek hingga Brebes pada 3031 Mei dan 12 Juni nanti. Sedang kala arus balik, berlaku pada 810 Juni 2019.

Selain itu, Jasa Marga menonaktifkan Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama mulai 23 Mei lalu. Artinya, tidak ada transaksi lagi di gerbang ini.

Endra S. Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menambahkan, demi kelancaran pemudik, ada tambahan rest area di Tol TransJawa. Total, ada 75 rest area yang terdiri dari 32 tipe A, 22 tipe B, dan 21 tipe C. "Tipe A terdapat toilet pria dan wanita, area parkir mobil dan truk, ATM, musala, SPBU, warung dan kios, bengkel, klinik, serta taman. Karena selama perjalanan panjang butuh relaksasi. Dengan taman, bisa melepas penat," ungkap Endra.

Sedang tipe B dan C tidak ada SPBU. Karena itu, Pertamina akan menambah SPBU mobile di rest area ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun
| Minggu, 15 Juni 2025 | 21:09 WIB

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun

Data DJPPR Kementerian Keuangan terakhir menunjukkan adanya kenaikan lagi kepemilikan bank pada instrumen SBN.

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:47 WIB

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya

Walau kini berada di luar 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar, saham ASII masih menjadi patron bagi dinamika pasar saham Indonesia.

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:17 WIB

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment

Skema co-payment dapat meningkatkan arus kas rumah sakit melalui pembayaran di muka, namun di sisi lain, berpotensi mengurangi volume pasien.

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:14 WIB

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven

Harga emas masih berpeluang naik. Kemarin, harga emas mencapai rekor tertinggi baru dan diperkirakan terus naik di semester II tahun ini. 

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:09 WIB

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran

BI memaparkan, peningkatan penjualan eceran di Mei 2025 bakal didorong meningkatnya penjualan barang budaya dan rekreasi, makanan minuman. 

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:43 WIB

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global

Iran berada di peringkat ke-9 dengan produksi 3,99 juta barel per hari, merefleksikan pangsa pasar 4% dari total produksi minyak global.

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:16 WIB

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri

Pelapak dan pembeli masih harus beradaptasi dengan aturan baru dan berharap ada evaluasi paska integrasi TikTokShop.  

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:13 WIB

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala

Di tengah pelemahan daya beli, kenaikan harga motor baru maupun bekas masih menggiring permintaan kredit roda dua.   

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)
| Minggu, 15 Juni 2025 | 08:20 WIB

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33.93% jika menjual hari ini.

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa
| Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa

IHSG menanjak 0,74% dalam sepekan periode 10-13 Juni 2025 dari penurunan 0,87% di periode 2-5 Juni 2025.

INDEKS BERITA