Diskresi Aturan Perpajakan

Rabu, 02 Oktober 2024 | 05:08 WIB
Diskresi Aturan Perpajakan
[ILUSTRASI. Pajak. ]
Benny Gunawan Ardiansyah | Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN Kementerian Keuangan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto mencanangkan target tax ratio sebesar 23% dari produk domestik bruto (PDB) sebagai bagian dari program visi dan misi selama masa pemerintahannya untuk lima tahun mendatang. Target ini sangat tinggi mengingat tax ratio Indonesia masih berkisar 10%. Salah satu reformasi yang akan dilakukan adalah pendirian Badan Penerimaan Negara (BPN), dengan konsep dan tata kelola institusi yang memiliki otonomi kewenangan.

Pembentukan BPN membutuhkan dukungan masyarakat. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Juni 2023 menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap otoritas pajak Indonesia (Direktorat Jenderal Pajak) mencapai angka 83,7%. Akan tetapi, angka tersebut tidak diikuti dengan peningkatan kepercayaan publik untuk tetap membayar pajak di kisaran 63,8%.

Baca Juga: Prospek Saham Batubara di Tengah Transisi Penggunaan Energi Hijau

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Mulai Mengerucut
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Mulai Mengerucut

Pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK sudah menetapkan 10 masing-masing calon. 

Pesawat yang Beroperasi  di Bandara-Bandara Semakin Menyusut
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Pesawat yang Beroperasi di Bandara-Bandara Semakin Menyusut

Ada beberapa faktor yang membuat jumlah pesawat berkurang beroperasi di bandara-bandara. 

BIPI Fokus Menjaga Kinerja di Paruh Kedua
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 07:05 WIB

BIPI Fokus Menjaga Kinerja di Paruh Kedua

Penurunan harga batubara berimbas kepada penurunan pendapatan entitas anak BIPI.

BPK Memberikan Catatan Kinerja kepada  14 BUMN dan SKK Migas
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 07:05 WIB

BPK Memberikan Catatan Kinerja kepada 14 BUMN dan SKK Migas

Catatan BPK terkait tata kelola yang dilakukan oleh BUMN dan SKK Migas. 

Banjir Produk Impor Menekan Utilitas Industri Elektronik
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:35 WIB

Banjir Produk Impor Menekan Utilitas Industri Elektronik

Kementerian Perindustrian mencatat utilitas pabrik elektronik tinggal 50%.

Indonesia Ajak Asing Memanggul Proyek Tanggul Laut Bekasi - Tangerang
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Indonesia Ajak Asing Memanggul Proyek Tanggul Laut Bekasi - Tangerang

Proyek tanggul laut Bekasi - Tangerang ditaksir bernilai Rp 90 triliun.

Indika Energy (INDY) Lepas Anak Usaha Ke Grup Barito
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Indika Energy (INDY) Lepas Anak Usaha Ke Grup Barito

PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan transaksi ini melalui PT Indika Multi Properti (IMP).

Hatten Bali (WINE) Mencari Cuan dari Sektor Pariwisata
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:10 WIB

Hatten Bali (WINE) Mencari Cuan dari Sektor Pariwisata

Pada 2023 lalu, konsumsi wine di Indonesia naik 20%

Bunga Acuan The Fed Turun, Ekspor Mebel ke AS Berpotensi Menguat
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:10 WIB

Bunga Acuan The Fed Turun, Ekspor Mebel ke AS Berpotensi Menguat

Penurunan bunga The Fed untungkan produsen mebel.

Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Terbitkan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun
| Rabu, 02 Oktober 2024 | 06:05 WIB

Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Terbitkan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan penerbitan Obligasi Rupiah II BUMA Tahun 2024 dengan total Rp 1 triliun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler