Disokong Gudang Baru, Kinerja Mega Manunggal (MMLP) Tumbuh Dua Digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) pada semester I-2019 tumbuh dua digit.
Pendapatan mereka naik 12,83% year-on-year (yoy) menjadi Rp 162,01 miliar.
Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih terungkit 13,84% yoy menjadi Rp 56,16 miliar.
Operasional dua gudang baru sejak pertengahan tahun lalu secara signifikan mendukung pertumbuhan kinerja tersebut.
"Sehingga pada tahun ini pendapatannya penuh," terang Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation PT Mega Manunggal Property Tbk dihubungi KONTAN , Selasa (30/7).
Mengintip lebih jauh laporan keuangan per 30 Juni 2019, sewa kantor dan gudang menjadi kontributor utama pendapatan Mega Manunggal hingga Rp 138,96 miliar.
Sisanya adalah pendapatan sewa peralatan dan lain-lain.
Mega Manunggal merangkul tiga pelanggan besar dengan nilai transaksi lebih dari 10% terhadap total pendapatan.
Ketiganya meliputi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT ARK Logistics and Transport dan PT Lastana Express Indonesia.
Tambahan gudang anyar
Berkaca dari rapor paruh pertama tahun ini, Mega Manunggal yakin seluruh target pendapatan sepanjang 2019 sebesar Rp 330 miliar bakal terpenuhi.
Apalagi pada Oktober nanti mereka menjadwalkan operasional gudang baru di Depok, Jawa Barat.
Sembari mengejar target kinerja keuangan, Mega Manunggal menyiapkan rencana pembangunan gudang anyar.
Perusahaan ini akan memanfaatkan landbank atau tabungan lahan seluas 30 hektare (ha).
Paling cepat, realisasi pengembangan lahan berlangsung pada semester II-2019. Namun belum ketahuan anggaran yang mereka siapkan.
Sejauh ini, manajemen Mega Manunggal sedang bernegosiasi dengan calon tenant atau penyewa.
Seperti diketahui, mereka menangani pembangunan gudang multi penyewa dan build to suit atau dibangun sesuai keinginan penyewa.
"Jadi kalau kemungkinan bisa lebih dari satu gudang baru yang akan dibangun kembali," tutur Asa.