Disokong Gudang Baru, Kinerja Mega Manunggal (MMLP) Tumbuh Dua Digit

Rabu, 31 Juli 2019 | 06:53 WIB
Disokong Gudang Baru, Kinerja Mega Manunggal (MMLP) Tumbuh Dua Digit
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) pada semester I-2019 tumbuh dua digit.

Pendapatan mereka naik 12,83% year-on-year (yoy) menjadi Rp 162,01 miliar.

Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih terungkit 13,84% yoy menjadi Rp 56,16 miliar.

Operasional dua gudang baru sejak pertengahan tahun lalu secara signifikan mendukung pertumbuhan kinerja tersebut.

"Sehingga pada tahun ini pendapatannya penuh," terang Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation PT Mega Manunggal Property Tbk dihubungi KONTAN , Selasa (30/7).

Mengintip lebih jauh laporan keuangan per 30 Juni 2019, sewa kantor dan gudang menjadi kontributor utama pendapatan Mega Manunggal hingga Rp 138,96 miliar.

Sisanya adalah pendapatan sewa peralatan dan lain-lain.

Mega Manunggal merangkul tiga pelanggan besar dengan nilai transaksi lebih dari 10% terhadap total pendapatan.

Ketiganya meliputi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT ARK Logistics and Transport dan PT Lastana Express Indonesia.

Tambahan gudang anyar

Berkaca dari rapor paruh pertama tahun ini, Mega Manunggal yakin seluruh target pendapatan sepanjang 2019 sebesar Rp 330 miliar bakal terpenuhi.

Apalagi pada Oktober nanti mereka menjadwalkan operasional gudang baru di Depok, Jawa Barat.

Sembari mengejar target kinerja keuangan, Mega Manunggal menyiapkan rencana pembangunan gudang anyar.

Perusahaan ini akan memanfaatkan landbank atau tabungan lahan seluas 30 hektare (ha).

Paling cepat, realisasi pengembangan lahan berlangsung pada semester II-2019. Namun belum ketahuan anggaran yang mereka siapkan.

Sejauh ini, manajemen Mega Manunggal sedang bernegosiasi dengan calon tenant atau penyewa.

Seperti diketahui, mereka menangani pembangunan gudang multi penyewa dan build to suit atau dibangun sesuai keinginan penyewa.

"Jadi kalau kemungkinan bisa lebih dari satu gudang baru yang akan dibangun kembali," tutur Asa.

Bagikan

Berita Terbaru

Laba 26,26% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Buyback Menguat (11 Juli 2025)
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:24 WIB

Laba 26,26% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Buyback Menguat (11 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 11 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.906.000 per gram, tapi harga buyback Rp 1.750.000 per gram.

Trump Terus Bikin Kebijakan Kontroversial, CHF dan EUR Jadi Pelarian Investor Global
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:24 WIB

Trump Terus Bikin Kebijakan Kontroversial, CHF dan EUR Jadi Pelarian Investor Global

Langkah Donald Trump justru lebih merugikan ekonomi AS dan menekan mata uangnya sendiri, ketimbang berdampak negatif terhadap negara lain.​

Target Rasio Penerimaan Pajak Daerah Terancam Luput
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:16 WIB

Target Rasio Penerimaan Pajak Daerah Terancam Luput

Hingga akhir Juni 2025, pendapatan pajak daerah hanya mencapai Rp 107,7 triliun, terkontraksi 8,06% secara tahunan.

Meski Lepas dari Tarif, Tapi Jatuh ke Mulut Defisit
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:11 WIB

Meski Lepas dari Tarif, Tapi Jatuh ke Mulut Defisit

Mengukur potensi defisit neraca perdagangan efek negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS)  

Sejumlah Sektor Ini Masih Digelayuti Tantangan, Kinerja Kuartal II Diprediksi Melemah
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:07 WIB

Sejumlah Sektor Ini Masih Digelayuti Tantangan, Kinerja Kuartal II Diprediksi Melemah

Meski dibayangi sentimen negatif sektoral, sejumlah saham emiten dinilai masih menarik untuk dicermati.

Ekonomi Juga Butuh Stimulus Bunga dari Bank Sentral
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:05 WIB

Ekonomi Juga Butuh Stimulus Bunga dari Bank Sentral

Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada tanggal 15-16 Juli pekan depan   

Harga Saham UNTR Tengah Rebound, namun Potensi Kenaikan Lanjutannya Relatif Terbatas
| Jumat, 11 Juli 2025 | 07:38 WIB

Harga Saham UNTR Tengah Rebound, namun Potensi Kenaikan Lanjutannya Relatif Terbatas

Kinerja PT Pamapersada Nusantara serta pelemahan harga batubara global membatasi prospek PT United Tractors Tbk (UNTR).

Harga Saham JPFA Mendaki Kala Ramai Rekomendasi Beli, Institusi Juga Rajin Akumulasi
| Jumat, 11 Juli 2025 | 07:10 WIB

Harga Saham JPFA Mendaki Kala Ramai Rekomendasi Beli, Institusi Juga Rajin Akumulasi

Target harga rata-rata 12 bulan berdasar rekomendasi analis menunjukkan ada upside potential lebih dari 50%.

Anomali Saham IOTF, Naik Hampir 70% Usai Calon Pengendali Jual Sebagian Kepemilikan
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:48 WIB

Anomali Saham IOTF, Naik Hampir 70% Usai Calon Pengendali Jual Sebagian Kepemilikan

Ketika PT Gaia Artha Dinamic melakukan akumulasi, harga saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) justru melorot. 

Pertimbangkan Diversifikasi Investasi ke Instrumen Rendah Risiko
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:30 WIB

Pertimbangkan Diversifikasi Investasi ke Instrumen Rendah Risiko

 Memasuki separuh kedua 2025, kinerja aset-aset investasi masih diselimuti oleh volatilitas pasar yang tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler