Ditunjuk Jokowi Menjadi Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani Mundur dari Bumi Resources

Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:07 WIB
Ditunjuk Jokowi Menjadi Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani Mundur dari Bumi Resources
[ILUSTRASI. Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahim Nasional Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Rosan Roeslani ditunjuk menjadi dubes RI untuk Amerika Serikat (AS). TRIBUNNEWS.COM/HO]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rosan Perkasa Roeslani mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Pengunduran diri tersebut sehubungan penunjukan Rosan Roeslani sebagai duta besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS).

Dileep Srivastava, Direktur Bumi Resources dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/8) menyebut, surat pengunduran diri Rosan Roeslani dari Bumi Resources telah diterima perseroan pada 24 Agustus 2021.

Selain di Bumi Resources, Rosan Roeslani juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di emiten milik Grup Bakrie, yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

Hari ini, Rabu (25/8) VIVA menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta. Salah satu agendanya menetapkan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.

Baca Juga: Fitch Akan Tarik Rating Internasional Maybank, Ini Penjelasan Maybank Indonesia

Rosan sendiri menggantikan posisi Muhammad Lutfi yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan pada Desember 2020. Jabatan sebagai Ketua Kadin pun akan berakhir pada tahun ini.

Sebelumnya, Rosan Roeslani menjabat sebagai Ketua Umum Kadin. Posisinya di Kadin kini digantikan oleh Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY).

Selanjutnya: Jejak Pemain Global di Bisnis Data Center Indonesia Semakin Nyata

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu

Peluang usaha cuci dan perawatan sepatu kian menjanjikan. Dengan tarif terjangkau dan adanya layanan antar jemput, omzet bisa berkilauan.

Berharap pada Pariwisata
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Berharap pada Pariwisata

Rilis kinerja ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) awal November lalu masih menyisakan kekhawatiran. Apa saja?

 
Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik

Pemerintah bakal melarang impor sampah plastik mulai 2025.​ Berlaku untuk semua jenis sampah, termasuk yang terpilah.

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker

Merencanakan anggaran preventif kanker sejak dini penting untuk mengurangi risiko finansial. Simak saran perencanaan di sini!

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo

Melalui Single Stock Futures (SSF), investor dapat menjaring cuan di semua siklus pasar. Simak cara memanfaatkannya! 

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi
| Minggu, 17 November 2024 | 05:15 WIB

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi

Impor bahan baku susu menjadi biang kerok produksi susu nasional tak pernah manis. Produksi susu peternak kalah saing dengan susu impor. Kenapa?

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR
| Sabtu, 16 November 2024 | 11:31 WIB

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR

Rata-rata bunga floating KPR bank besar masih tinggi kendati Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat
| Sabtu, 16 November 2024 | 08:58 WIB

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat

Kenaikan imbal hasil US Treasury berisiko membuat biaya utang pemerintah saat ini maupun ke depan menjadi lebih mahal

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah
| Sabtu, 16 November 2024 | 08:52 WIB

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 54 bulan berturut-turut

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer
| Sabtu, 16 November 2024 | 07:35 WIB

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer

Perjalanan karier Kariyanto Hardjosoemarto hingga menjadi Direktur di PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler