KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih sulit untuk naik terhadap mayoritas mata uang. Pemangkasan suku bunga yang masih akan berlanjut, baik dari fed funds rate (FFR) dan BI rate memicu investor beralih ke aset berisiko.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, potensi pemangkasan suku bunga The Fed hingga akhir tahun mencapai 100 bps. Tak berhenti di sana, pada tahun 2025, The Fed masih akan melanjutkan pemangkasan 100 bps dan pada tahun 2026 sebesar 50 bps.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.