Dolar AS Tertekan, Valas Asia Bakal Kian Perkasa

Senin, 23 September 2024 | 07:00 WIB
Dolar AS Tertekan, Valas Asia Bakal Kian Perkasa
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp15.526 dibandingkan sebelumnya rupiah sempat berada di level Rp15.525 per dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih sulit untuk naik terhadap mayoritas mata uang. Pemangkasan suku bunga yang masih akan berlanjut, baik dari fed funds rate (FFR) dan BI rate  memicu investor beralih ke aset berisiko. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, potensi pemangkasan suku bunga The Fed hingga akhir tahun mencapai 100 bps. Tak berhenti di sana, pada tahun 2025, The Fed masih akan melanjutkan pemangkasan 100 bps dan pada tahun 2026 sebesar 50 bps. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sebulan Saham UANG Naik 70,68%, Lagi Kembangkan Proyek Properti dan Mau Stock Split
| Senin, 23 September 2024 | 09:07 WIB

Sebulan Saham UANG Naik 70,68%, Lagi Kembangkan Proyek Properti dan Mau Stock Split

Pakuan (UANG) mendapatkan pinjaman Rp 670 miliar dari Bank BCA.

Medco Gelar Buyback 2 Obligasi Untuk Benahi Meringankan Beban Keuangannya
| Senin, 23 September 2024 | 08:28 WIB

Medco Gelar Buyback 2 Obligasi Untuk Benahi Meringankan Beban Keuangannya

Kas internal Medco (MEDC) cukup untuk membiayai buyback surat utang.

Over Suplai Listrik Jawa-Bali Segera Tuntas
| Senin, 23 September 2024 | 07:55 WIB

Over Suplai Listrik Jawa-Bali Segera Tuntas

tahun ini PLN mencatat oversupply listrik Jawa-Bali mencapai 4 GW.

Hilirisasi Bakal Diperluas ke Mineral Lain
| Senin, 23 September 2024 | 07:50 WIB

Hilirisasi Bakal Diperluas ke Mineral Lain

Ke depan hilirisasi mineral bakal fokus membidik sektor bauksit, timah dan tembaga.

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi Lanjutan
| Senin, 23 September 2024 | 07:24 WIB

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi Lanjutan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan bergerak melemah pada perdagangan Senin (23/9).

Menanti Kinerja Biru Saham Keping Biru
| Senin, 23 September 2024 | 07:23 WIB

Menanti Kinerja Biru Saham Keping Biru

Bobot yang mengecil membuat saham blue chip andalan dilepas investor

Emiten Pertebal Isi Kantong dengan Pundi-Pundi Baru
| Senin, 23 September 2024 | 07:20 WIB

Emiten Pertebal Isi Kantong dengan Pundi-Pundi Baru

Sejumlah emiten mendongkrak pendapatan lewat sumber usaha baru

Emiten Batubara Kompak Menggenjot Produksi
| Senin, 23 September 2024 | 07:15 WIB

Emiten Batubara Kompak Menggenjot Produksi

Produksi batubara Indonesia hingga 18 September 2024 sudah mencapai 563 juta ton.

Skenario Anggaran Kabinet Baru Prabowo Disiapkan
| Senin, 23 September 2024 | 07:15 WIB

Skenario Anggaran Kabinet Baru Prabowo Disiapkan

Anggaran kementerian dan lembaga tidak berubah meski ada tambahan nomenklatur.

Uji Kedigdayaan Bursa Saham di Pengujung Tahun
| Senin, 23 September 2024 | 07:01 WIB

Uji Kedigdayaan Bursa Saham di Pengujung Tahun

September tersungkur, sejumlah analis meyakini IHSG akan kembali ke atas 7.900

INDEKS BERITA

Terpopuler