Dolar Berotot, Beban Utang Membengkak

Selasa, 23 April 2024 | 06:00 WIB
Dolar Berotot, Beban Utang Membengkak
[ILUSTRASI. Karyawan menghitung pecahan?dolar AS di money changer kawasan Blok M, Jakarta (11/2). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih belum mampu keluar dari tekanan di zona Rp 16.000. Kemarin, rupiah ditutup menguat 0,17% ke Rp 16.224 per dolar Amerika Serikat (AS). Tapi dalam sebulan, rupiah anjlok 2,72%.

Pelemahan rupiah ini bakal menjadi sentimen negatif bagi emiten yang memiliki utang jumbo dalam mata uang dollar AS. Bahkan. Kondisi semakin diperparah dengan era suku bunga tinggi yang akan berlangsung lama. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru