Dollar AS Melorot, Ini Mata Uang yang Dinilai Tahan Banting

Jumat, 14 April 2023 | 03:50 WIB
Dollar AS Melorot, Ini Mata Uang yang Dinilai Tahan Banting
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari proyeksi konsensus menekan indeks dollar AS. Efeknya, rupiah menguat signifikan dan bertengger di level terkuat sejak 16 Agustus 2022. 

Kamis (13/4), rupiah ditutup di Rp 14.745 per dollar AS di pasar spot, menguat 0,9% dari hari sebelumnya. Sementara indeks dollar AS ada di 101,09, melemah 0,41% dari hari sebelumnya. Ini level terlemah sejak awal Februari 2023. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:15 WIB

PTPP Baru Meraih Kontrak Baru Rp 9,36 Triliun

Perolehan nilai kontrak tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari badan usaha milik negaa (BUMN) sebesar 46,29%.

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun
| Senin, 14 Juli 2025 | 05:00 WIB

BEI Mengejar Market Cap Hingga Rp 20.000 Triliun

Target kapitalisasi pasar bisa tercapai jika banyak perusahaan beraset besar yang melantai di bursa atau IPO​

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance

Perlambatan kinerja yang terjadi sejak paruh kedua 2024 semakin memburuk dengan kenaikan outstanding pembiayaan yang hanya menyentuh 2,83%.

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%

Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mulai ditawarkan pada Senin (14/7) ini hingga Kamis (7/8)

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:40 WIB

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut

Penurunan produksi dan penjualan menjadi sinyal bahwa pelaku industri perlu bekerja ekstra di semester kedua tahun ini.

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:38 WIB

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar

Negara modern bukan hanya dinilai dari kecepatannya dalam mengirim barang, tetapi dari keberaniannya menjangkau yang marjinal.

Tarif Impor AS Ditunda, Ketidakpastian Ekonomi Melanda
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:35 WIB

Tarif Impor AS Ditunda, Ketidakpastian Ekonomi Melanda

Pemerintah mengaku masih kembali bernegosiasi dengan pihak Amerika Serikat dan diklaim mulai ada hasil. 

Dana Desa Bisa Menjadi Jaminan Koperasi Merah Putih
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:20 WIB

Dana Desa Bisa Menjadi Jaminan Koperasi Merah Putih

Ada tatakelola dari tingkat koperasi desa dan ada pemihakan pada desa. Sementara dari sisi perbankan, unsur kehati-hatian perbankan bisa terjaga. 

Rupiah Akan Bergerak Fluktuatif di Tengah Penantian Arah Bunga BI
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:20 WIB

Rupiah Akan Bergerak Fluktuatif di Tengah Penantian Arah Bunga BI

 Salah satu sentimen penggerak rupiah ialah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di pekan ini. 

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor

WOOD optimistis tetap bisa menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2025.meski menghadapi tantangan global.

INDEKS BERITA

Terpopuler