KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu dedollarisasi terus mencuat. Meski begitu, fundamental dollar Amerika Serikat (AS) dinilai masih kuat dan menguntungkan sebagai instrumen investasi.
Isu pengurangan dominasi dollar AS muncul seiring persaingan dengan China, dampak perang Rusia di Ukraina dan perselisihan di Washington mengenai pagu utang AS. Ini menimbulkan keraguan status dollar AS sebagai mata uang dominan di dunia.
