KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada Senin (27/1), setelah para trader mempertimbangkan konsekuensi dari rencana tarif Presiden AS Donald Trump di awal pekan ini. Sementara Federal Reserve secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Dolar AS mencatat minggu terlemahnya sejak November 2023 pada pekan lalu karena meredanya kekhawatiran tarif dari pemerintahan Trump. Tetapi kekhawatiran itu muncul kembali setelah Trump mengatakan akan memberlakukan tindakan menyeluruh terhadap Kolombia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.