Bank Sentral China Ingin Menghadirkan Rumah Dengan Harga Terjangkau di Shanghai

Jumat, 10 Desember 2021 | 18:24 WIB
Bank Sentral China Ingin Menghadirkan Rumah Dengan Harga Terjangkau di Shanghai
[ILUSTRASI. People's Bank of China (PBOC) cabang Shanghai meminta bank-bank memacu inovasi produk dan layanan demi menghadirkan perumahan dengan harga terjangkau. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China bertekad menghadirkan rumah murah di Shanghai. People's Bank of China (PBOC) cabang Shanghai telah meminta bank-bank dan badan keuangan untuk memacu inovasi produk dan layanan demi mendukung harga perumahan yang terjangkau. Pada saat yang sama, bank sentral mendesak sikap kehati-hatian dari para pengembang properti.

Para petinggi bank dan pengembang properti China menghadiri pertemuan pada Hari Jumat di pusat bisnis utama. Acara diinisiasi bersama ole PBOC cabang Shanghai, kantor China Banking and Insurance Regulatory Commission serta biro-biro regulasi perumahan dan keuangan lokal.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Copper Gold (MDKA) Menggenjot Produksi Nikel
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 03:20 WIB

Merdeka Copper Gold (MDKA) Menggenjot Produksi Nikel

MDKA memacu produksi nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP) melalui sejumlah smelter nikel barunya.

Menata Ulang Administrasi Pajak Digital
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 03:18 WIB

Menata Ulang Administrasi Pajak Digital

Desain ulang sistem tidak cukup hanya efisien, tetapi juga harus adil, progresif dan menjamin keberlangsungan fiskal nasional.

Solvabilitas Asuransi Terjepit Loyonya Kinerja Investasi
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 03:18 WIB

Solvabilitas Asuransi Terjepit Loyonya Kinerja Investasi

Rasio solvabilitas industri asuransi umum dan reasuransi terkikis dalam beberapa waktu ke belakang.   

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:39 WIB

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?

Tiga emiten milik Happy Hapsoro; BUVA, MINA, dan PADI sama-sama menggadang penambahan modal lewat rights issue.

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:32 WIB

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR

Pemilik Maktour Fuad Hasan Mansyur jadi satu diantara 3 orang yang dicekal ke luar negeri oleh KPK. Siapa Fuad Hasan Mansyur? Ini sulur bisnisnya

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:51 WIB

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara

Sistem pemidanaan konvensional di Indonesia sering kali kalah cepat dibanding kelihaian pelaku kejahatan.

Korupsi Ibadah Suci
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Korupsi Ibadah Suci

Fenomena ini menunjukkan betapa proyek haji dari tahun ke tahun rentan dikorupsi, bahkan melibatkan pucuk tertinggi di Kementerian Agama.

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:10 WIB

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 14 Agustus 2025 naik Rp 16.000 per gram.

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat

Sebagai pemain baru di segmen laptop ini, Polytron menargetkan 3% pangsa pasar dalam dua tahun ke depan.

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:52 WIB

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit

Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar menghilangkan hambatan kuota impor, termasuk daging.

INDEKS BERITA