KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Tesla, bisnis mobil listrik Elon Musk mulai merongrong. Di tengah resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kebijakan pembatasan Covid-19 di China, miliarder ini melaporkan, bisnis Tesla mengalami kerugian.
Miliarder paling kaya di dunia menyebutkan, dua pabrik baru Tesla di Texas dan Berlin harus mengalami kerugian miliaran dollar Amerika Serikat (AS). Alasannya, Tesla mengalami kekurangan bahan baku baterai serta masalah pengiriman di pelabuhan China.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan