ILUSTRASI. Pengenaan bea masuk oleh China sejak tahun lalu tersebut, hampir menghapus ekspor anggur Australia ke pasar China. REUTERS/Stefano Rellandini
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Australia kembali melaporkan dugaan bea masuk anti-dumping China atas ekspor anggur mereka ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Sabtu (19/6). Pengenaan bea masuk oleh China sejak tahun lalu tersebut, hampir menghapus ekspor anggur Australia ke pasar China.
Australia menilai, keluhan itu seharusnya memungkinkan terbukanya negosiasi bilateral. "Apa yang memungkinkan kami untuk mengajukan sengketa adalah memulai penyelesaian konsultasi sengketa, yang sebenarnya merupakan diskusi bilateral dengan China tentang masalah tersebut," kata Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dalam sebuah wawancara di Australian Broadcasting Corp (ABC), Minggu (20/6).
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG