Berita Bisnis

Dugaan Bilyet Deposito Fiktif BNI, ini Keterangan dari Pihak Hendrik & Heng Pao Tek

Selasa, 14 September 2021 | 13:29 WIB
Dugaan Bilyet Deposito Fiktif BNI, ini Keterangan dari Pihak Hendrik & Heng Pao Tek

ILUSTRASI. Relationship Manager berbincang dengan nasabah BNI Emerald di BNI Emerald Lounge, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rudi Kadiaman, kuasa hukum Heng Pao Tek dan Hendrik dari kantor hukum Amerta Justitia Lawfirm, menceritakan kronologis kliennya tersangkut bilyet deposito fiktif PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) cabang Makassar. Kepada KONTAN, Selasa (14/9), Rudi mengatakan awalnya kliennya menempatkan dana hasil penjualan tanah senilai lebih dari Rp 20 miliar ke BNI, sebelum tahun 2018.

Dana itu, sebagian besar kemudian dipindahkan Heng Pao Tek dan Hendrik yang merupakan bapak dan anak ini, ke Bank Maspion. Hanya selang 3-4 bulan pasca pemindahan itu, staf BNI Makassar bernama Melati Bunga Sombe menawarkan program deposito berbunga 8,25% kepada Heng Pao Tek dan Hendrik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru