Duh, Burden Sharing Bank Indonesia BI) Bisa Ungkit Inflasi hingga 8,15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembagian beban antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) alias burden sharing dalam mendanai krisis akibat pandemi virus corona atau Covid-19 berpotensi mengerek inflasi. Pasalnya, kebijakan ini akan menyebabkan bertambahnya uang yang beredar di masyarakat.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan ekspansi moneter yang dilakukan bank sentral memiliki risiko terhadap inflasi. Kebijakan ini memiliki tenggat waktu atau lag yang lama dan bervariasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.