Dukung Pembatasan Kenaikan Suhu, Mantan Wapres AS Bentuk Pengelola Dana

Rabu, 27 Oktober 2021 | 13:12 WIB
Dukung Pembatasan Kenaikan Suhu, Mantan Wapres AS Bentuk Pengelola Dana
[ILUSTRASI. Ilustrasi bursa saham Amerika Serikat. REUTERS/Carlo Allegri]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, dan pengelola dana, David Blood membentuk perusahaan pengelola aset yang meprioritaskan pencapaian tujuan dunia yang bebas emisi. 

Just Climate, nama pengelola aset yang akan diluncurkan pada Rabu (27/10), berencana untuk berinvestasi dalam solusi yang akan membantu membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius.

Just Climate didirikan untuk merambah segmen ekonomi global, yang selama ini paling sulit didekarbonisasi, hingga diabaikan oleh investor, kata Blood.

Dalam peluncuran Just Climate, Gore dan Blood bekerja sama dengan Goldman Sachs Asset Management, Microsoft Climate Innovation Fund, dan Harvard Management Co, menurut siaran pers, yang tidak memberikan rincian keuangan. Gore dan Blood sebelumnya membentuk perusahaan pengelola aset berkelanjutan yang bernama Generation Investment Management dengan Gore,

Baca Juga: Mobil tak lulus uji emisi di Jakarta bakal ditilang Rp 500.000, sudah tahu?

Rilis ini muncul menjelang konferensi iklim dunia COP26 yang akan dimulai di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober. Pembicaraan di konferensi tersebut bertujuan untuk memacu negara-negara membuat komitmen yang lebih ambisius untuk menjaga kenaikan suhu rata-rata global jauh di bawah 2 derajat Celcius selama abad ini, sesuai dengan Kesepakatan Paris 2015.

Just Climate juga akan berusaha membantu investor institusional menyediakan jumlah modal yang cukup untuk menutup kesenjangan keuangan iklim, yang diperkirakan oleh PBB menjadi $3 triliun per tahun hingga tahun 2050, untuk mencapai dunia yang sepenuhnya bebas emisi (net-zero emission), kata rilis tersebut.

Awal pekan ini, sebuah laporan PBB menyatakan rencana pemerintah global untuk mengurangi emisi di tahun-tahun mendatang tidak cukup untuk mencegah bencana iklim. Dan tanpa komitmen yang lebih ambisius, suhu bisa mencapai 2,7 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri pada akhir abad.

Selanjutnya: Indofood CBP (ICBP) Rilis Obligasi Global Senilai US$ 1 Miliar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini

Hingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.​

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:58 WIB

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset

Jelang konsolidasi pada 2026, emiten BUMN Karya gencar melakukan divestasi aset untuk memperbaiki struktur keuangannya.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:46 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar

Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler