KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melandainya kasus Covid-19 menjadi pendorong kinerja PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Manajemen perusahaan yang masih terafilisi dengan KONTAN ini memproyeksi, pendapatan pada tahun ini dapat meningkat 60% jika dibandingkan tahun 2021.
Daswar Marpaung, Direktur Utama Dyandra Media International, mengatakan, target pendapatan ini mempertimbangkan beberapa project on hand, asumsi, serta estimasi korporasi dalam memperluas pasar meeting, incentive, convention, & exhibition (MICE). "Dari segi bottom line, DYAN juga berharap dapat mencatatkan laba bersih di akhir tahun 2022," katanya, Selasa (7/6).
Pendapatan DYAN di akhir 2021 sebesar Rp 563,84 miliar. Dengan target pertumbuhan 60%, DYAN membidik pendapatan sekitar Rp 902 miliar, mendekati pendapatan sebelum pandemi. DYAN juga mencatatkan rugi bersih Rp 77 miliar di akhir 2021, meski mengecil 65% dari 2020.
Perbaikan kinerja sudah terlihat. Di akhir kuartal I-2022, DYAN mengantongi pendapatan sebesar Rp 108,26 miliar, melesat 352,59% dari pendapatan kuartal pertama tahun 2021. Dyandra juga memangkas rugi bersih 71,27% menjadi Rp 11,81 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Pada semester dua nanti, sejumlah agenda DYAN sudah mengantre. Misalnya pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), pameran tahunan B2B Indonesia International Furniture Expo, dan Pameran dan Konvensi Indonesian Petroleum Association Convex, Indonesia Franchise Expo (IFRA), hingga Jakarta Wedding Festival.
"Secara garis besar, kami melakukan beberapa transformasi bisnis, pengembangan event, serta memperluas pangsa pasar di industri MICE," kata Daswar.