DYAN Membidik Pendapatan Rp 900 Miliar

Rabu, 08 Juni 2022 | 07:20 WIB
DYAN Membidik Pendapatan Rp 900 Miliar
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melandainya kasus Covid-19 menjadi pendorong kinerja PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Manajemen perusahaan yang masih terafilisi dengan KONTAN ini memproyeksi, pendapatan pada tahun ini dapat meningkat 60% jika dibandingkan tahun 2021.

Daswar Marpaung, Direktur Utama Dyandra Media International, mengatakan, target pendapatan ini mempertimbangkan beberapa project on hand, asumsi, serta estimasi korporasi dalam memperluas pasar meeting, incentive, convention, & exhibition (MICE). "Dari segi bottom line, DYAN juga berharap dapat mencatatkan laba bersih di akhir tahun 2022," katanya, Selasa (7/6).

Pendapatan DYAN di akhir 2021 sebesar Rp 563,84 miliar. Dengan target pertumbuhan 60%, DYAN membidik pendapatan sekitar Rp 902 miliar, mendekati pendapatan sebelum pandemi. DYAN juga mencatatkan rugi bersih Rp 77 miliar di akhir 2021, meski mengecil 65% dari 2020.

Perbaikan kinerja sudah terlihat. Di akhir kuartal I-2022, DYAN mengantongi pendapatan sebesar Rp 108,26 miliar, melesat 352,59% dari pendapatan kuartal pertama tahun 2021. Dyandra juga memangkas rugi bersih 71,27% menjadi  Rp 11,81 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Pada semester dua nanti, sejumlah agenda DYAN sudah mengantre. Misalnya pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), pameran tahunan B2B Indonesia International Furniture Expo, dan Pameran dan Konvensi Indonesian Petroleum Association Convex, Indonesia Franchise Expo (IFRA), hingga Jakarta Wedding Festival.

"Secara garis besar, kami melakukan beberapa transformasi bisnis, pengembangan event, serta memperluas pangsa pasar di industri MICE," kata Daswar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler