E-Voting

Jumat, 17 Desember 2021 | 09:00 WIB
E-Voting
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesta demokrasi: Pemilihan Umum 2024 memang masih dua tahun lalu. Namun, hitungan kebutuhan anggaran pesta demokrasi itu sudah dimulai. Ini lantaran  tahun 2024 akan menjadi pesta demokrasi serentak di Indonesia. 

Rakyat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota serta gubernur dan bupati.

Komisi Pemilihan Umum juga sudah mengusulkan anggaran Pemilu tahun 2024 segede Rp 86 triliun. Hitungan DPR beda lagi, yakni bisa menelan biaya Rp 140 triliun. Kebutuhan anggaran jumbo di tengah Indonesia berupaya memulihkan ekonomi yang diterjang pandemi.

Itulah sebabnya, Kementerian Dalam Negeri minta agar usulan anggaran dipangkas, dihitung ulang    setiap posnya. Pesan Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan, persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 efisien.  

Salah satu yang diusulkan agar anggaran bisa lebih irit dengan penggunaan e-voting atau electronic voting.   E-voting diyakini bisa menjadi sistem yang memudahkan akses Pemilu, pelaksanaan lebih cepat dan bisa memangkas biaya cetak surat suara dan distribusi.

Apalagi, pesta demokrasi 2019 juga menyisakan cerita, 800 petugas Pemilu meninggal akibat beban kerja.

Toh, ada contoh beberapa negara yang sudah melakukan pesta demokrasi dengan cara e-voting, antara lain: Swiss, Estonia, India, Kanada, Filipina, Belanda, sampai Jerman. Di Indonesia, praktik e-voting juga sudah banyak dilakukan.

Kabupaten Agam, Sumatra Utara juga  baru saja mengumumkan cerita sukses atas pelaksanaan e-voting pemilihan wali nagari atau kepala desa. Lewat e-voting, mereka berhasil mendapatkan 82 wali nagari baru.

Praktik e-voting juga sudah jamak dilakukan, mulai dari pemilihan OSIS sampai pemilihan idola di acara-acara lokal maupun global.

Hanya, KPU masih jirih atas kemungkinan pelaksanaan Pemilu online. KPU khawatir ada manipulasi dan kecurangan saat rekapitulasi sehingga  rawan gugatan. E-voting di beberapa negara juga tak melulu menghasilkan cerita sukses. Serangan hacker, manipulasi juga terjadi.

Namun, evolusi sistem informasi juga banyak memberikan solusi atas pengalaman. E-voting muncul dengan banyak ragam dari optical scanning, direct recording, dan internet voting, yang masing-masing menawarkan keunggulan. Jika tak semua proses demokrasi bisa dilakukan online, kenapa tidak berani mencoba bertahap.    

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler