Efek Bunga The Fed, Peserta Lelang SUN Minta Yield Tinggi

Rabu, 22 Juni 2022 | 04:50 WIB
Efek Bunga The Fed, Peserta Lelang SUN Minta Yield Tinggi
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan yield pada lelang SUN, Selasa (21/6) meningkat. Tak hanya itu, jumlah penawaran yang masuk juga menurun, yakni hanya Rp 35,06 triliun. Angka ini lebih rendah dibanding penawaran masuk di lelang SUN dua pekan sebelumnya, yang sebesar Rp 43,54 triliun. 

Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan mengungkapkan, kebijakan agresif The Fed menaikkan suku bunga 75 bps meningkatkan kekhawatiran resesi AS. "Oleh sebab itu, minat para peserta lelang sedikit menurun," tutur dia, kemarin.

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menilai, potensi Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan juga membuat pelaku pasar cenderung wait and see dan tidak masuk pada lelang kali ini. Tak heran permintaan yield lebih tinggi. 

Baca Juga: Investor Wait and See, Jumlah Penawaran Masuk pada Lelang SUN Selasa (21/6) Menyusut

Menurut dia, yield tersebut sudah priced-in menyambut ekspektasi kenaikan suku bunga acuan BI. "Lagipula di pasar sekunder, yield juga di rentang tersebut. Jadi masih kompetitif karena mencerminkan pasar sekunder," kata Ahmad, Selasa (21/6). 

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada lelang kali ini naik dibandingkan lelang dua pekan sebelumnya. Kenaikan signifikan terjadi pada seri FR0090 dan FR0091. Tercatat, yield untuk seri FR0090 naik 57 bps dan seri FR0091 naik 47 bps.

Walaupun kekhawatiran resesi ekonomi AS mulai tercermin dari inverted yield pada US Treasury, Ahmad menilai dampaknya ke SBN Indonesia relatif terbatas. "Dampaknya ke pasar SBN mungkin akan membuat yield bergerak melemah seiring resesi di AS," imbuh Ahmad. 

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana pun sepakat menyebut, kenaikan permintaan yield juga bentuk ekspektasi pasar terhadap resesi ekonomi di AS. Lagipula, karakteristik investor di pasar SBN berbeda. 

Fikri melihat ke depannya, penawaran yang masuk pada lelang SBN akan membaik. Ini terutama sudah ada kepastian sikap Bank Indonesia atas kebijakan suku bunga. 

Baca Juga: Investor Menanti Hasil RDG BI, Penawaran Pada Lelang SUN (21/6) Cuma Rp 35,06 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
| Senin, 15 Desember 2025 | 15:03 WIB

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko

Para fund manager lebih optimistis menghadapi 2026. Simak strategi portofolio yang disiapkan demi rapor reksadana lebih apik!

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler