KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan baru menginjak April, namun PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sudah memiliki firasat buruk mengenai kinerja semester I 2020. Meski operasional produksi masih berjalan normal, pasar semen perusahaan pelat merah tersebut nyatanya tidak imun dari efek negatif wabah virus corona (Covid-19).
Semen Baturaja mencatat, penjualan sepanjang Februari hingga Maret 2020 terus menurun. Hingga Februari saja, penjualan dari perusahaan berkode saham SMBR di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut susut 14% year on year (yoy) seiring dengan penurunan permintaan semen di wilayah Sumatra bagian Selatan alias Sumbagsel yang mencapai 12% yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.