Efek Fed Cut
Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), kembali memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% pada hari Rabu (29/10/2025). Keputusan ini diambil di tengah kondisi pemerintahan AS yang sedang shutdown total, membuat para pembuat kebijakan terbang buta karena ketiadaan data ekonomi penting. Dalam pemungutan suara yang terpecah, The Fed memutuskan menurunkan suku bunga acuan mereka ke kisaran 3,75% hingga 4,00%.
Keputusan ini menandai dimulainya fase pelonggaran moneter global setelah hampir dua tahun tekanan inflasi dan suku bunga tinggi. Di pasar keuangan, kabar tersebut segera disambut positif. Sejumlah indeks saham di emerging markets, termasuk Indonesia, bergerak naik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
