Efek Relaksasi, Penyaluran Kredit Konsumsi Mulai Bersemi Kembali

Rabu, 23 Juni 2021 | 06:55 WIB
Efek Relaksasi, Penyaluran Kredit Konsumsi Mulai Bersemi Kembali
[]
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Relaksasi pada sektor perumahan dan otomotif berdampak ke perbankan. Di tengah penurunan total penyaluran kredit, aliran kredit konsumsi perbankan mulai menunjukkan perbaikan pada April 2021.

Kredit konsumsi itu meliputi sektor kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Bank Indonesia (BI) menyebutkan kredit kendaraan bermotor sudah tumbuh per Mei 2021.
 
Pendorongnya adalah insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor, yang diperpanjang sampai dengan Agustus 2021. Kini realisasi perpanjangan insentif tersebut sedang menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
 
Bank CIMB Niaga mencatat, per Mei 2021 kredit konsumer  tumbuh positif. CIMB Niaga melalui anak usahanya  CIMB Niaga Finance mencatatkan kredit kendaraan bermotor per Mei 2021 tumbuh sekitar 13,5%. Lalu diikuti dengan kredit kepemilikan rumah tumbuh sebesar 6%.
Strategi genjot kredit
 
Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, hingga akhir tahun 2021 pihaknya berharap pertumbuhan kredit kendaraan bermotor mampu stabil di angka 13%-14%.
 
Strategi  CIMB Niaga untuk meningkatkan tren kredit kendaraan bermotor antara lain banyak melakukan cross selling kepada nasabah eksisting. "Juga menjalin kerjasama dengan dealer mobil baru maupun bekas, dan meningkatkan digitalisasi agar proses yang cepat,” terang Lani kepada KONTAN, Selasa (22/6).
 
Bank Mandiri mencatat permintaan kredit kendaraan bermotor  month on month (mom) per Mei 2021 tercatat  kenaikan booking  7%. Sekretaris Perusahaan  Bank Mandiri, Rudi As Atturidha kepada KONTAN, Selasa (22/6) menjelaskan, kenaikan booking tersebut mengindikasikan tren permintaan kredit otomotif  telah membaik. 
 
Indikasi tersebut tampak pada pertumbuhan industri. Misalnya, penjualan mobil nasional (industri otomotif) pada kuartal I-2021 naik 20%, dibandingkan kuartal keempat tahun 2020. Kredit kendaraan bermotor bank berkode saham BMRI ini, tercatat naik 40% pada kuartal I-2021 dibandingkan dengan penjualan pada kuartal IV-2020 atau periode  kuartal ke kuartal.
 
Bank Mandiri berharap, perpanjangan insentif PPnBM dari pemerintah dan relaksasi  uang muka atau loan to value (LTV) dari Bank Indonesia bisa berdampak positif terhadap kinerja perbankan. Insentif tersebut diharapkan juga menopang pertumbuhan kredit secara keseluruhan. 
 
Sementara Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan kredit kendaraan bermotor melalui channeling dengan  perusahaan pembiayaan (multifinance). Untuk meningkatkan sinergi dengan anak perusahaan, bank bersandi saham BBRI ini telah menunjuk BRI Finance sebagai penyalur kredit kendaraan bermotor per 1 Oktober 2020. 
 
Sekretaris Perusahaan  BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan kepada KONTAN, Selasa (22/6), khusus layanan kredit kendaraan bermotor, BRI menjalin kerjasama dengan multifinance menggunakan skema joint financing. n

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA

Terpopuler