Ekonom Prediksi Inflasi Bulanan untuk Januari Melandai

Jumat, 01 Februari 2019 | 06:47 WIB
Ekonom Prediksi Inflasi Bulanan untuk Januari Melandai
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi untuk Januari 2019 diprediksi melandai dibandingkan dengan Desember 2018 yang mencapai 0,62% (month-on-month) atau 3,13% (year-on-year). Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Januari 2019, Jumat (1/2).

 Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, tingkat inflasi pada Januari selama tiga tahun belakangan memang terbilang tinggi. Namun, inflasi pada Januari 2019 bakal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Biasanya inflasi Januari itu di atas 0,5% karena pengaruh berlanjutnya kenaikan harga di akhir tahun, juga cuaca yang membuat harga bahan pangan meningkat," ujarnya, Kamis (31/1).

 David memproyeksikan, tingkat inflasi Januari secara bulanan berkisar di 0,44%- 0,5%. Proyeksi ini sejalan dengan survei Bank Indonesia hingga pekan keempat Januari, terjadi inflasi 0,44%. "Faktor inflasi lebih ke harga sayuran, seperti bawang, cabai karena cuaca hujan sehingga mengganggu distribusi. Sedangkan inflasi karena yang harga diatur pemerintah (administered price) relatif terkendali dan tidak naik. Rupiah juga stabil," lanjut David.

 Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memperkirakan inflasi Januari maksimal 0,51%. Kontribusi inflasi berasal dari kenaikan harga bawang merah dan bawang putih, beras, tomat, ikan, telur, maupun ayam. "Kenaikan harga untuk perhiasan emas, sewa rumah, kontrak perumahan, dan tarif angkutan udara juga berkontribusi terhadap tekanan inflasi bulan ini," lanjut Myrdal.Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi tingkat harga pangan lebih terkendali sehingga inflasi lebih rendah lagi, yakni hanya di kisaran 0,2%. Maklum selama ini harga pangan jadi momok pendongkrak inflasi.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler