Ekonomi Digoyang Covid, China Gelontorkan Likuiditas Jangka Panjang US$ 69,8 Miliar

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Untuk kedua kalinya pada tahun ini, China mengatakan akan memangkas jumlah uang tunai yang harus disimpan bank-bank sebagai cadangan. Beijing melepaskan sekitar 500 miliar yuan (US$ 69,8 miliar) dalam likuiditas jangka panjang untuk menopang ekonomi yang goyah dilanda rekor kasus Covid-19.
People's Bank of China (PBOC) mengatakan akan memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 25 basis poin (bps). Aturan akan berlaku efektif mulai 5 Desember 2022. Bank Sentral China berharap untuk memacu lebih banyak pinjaman ke dalam ekonomi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.