ILUSTRASI. Untuk kedua kalinya pada tahun ini, China akan memangkas jumlah uang tunai yang harus disimpan bank-bank sebagai cadangan. REUTERS/Jason Lee/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Untuk kedua kalinya pada tahun ini, China mengatakan akan memangkas jumlah uang tunai yang harus disimpan bank-bank sebagai cadangan. Beijing melepaskan sekitar 500 miliar yuan (US$ 69,8 miliar) dalam likuiditas jangka panjang untuk menopang ekonomi yang goyah dilanda rekor kasus Covid-19.
People's Bank of China (PBOC) mengatakan akan memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 25 basis poin (bps). Aturan akan berlaku efektif mulai 5 Desember 2022. Bank Sentral China berharap untuk memacu lebih banyak pinjaman ke dalam ekonomi.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG