Ekonomi Filipina Tumbuh di Atas Perkiraan Tapi Ada Risiko Biaya Makanan dan Energi

KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina yang baru terpilih Ferdinand Marcos Jr., akan mewarisi ekonomi yang telah bangkit kembali dengan kuat dari pandemi Covid-19 ketika dia mulai menjabat pada Juni 2022 nanti. Meskipun ekonomi Filipina tumbuh, lonjakan biaya makanan dan bahan bakar perlu ditangani dengan cepat.
Pada Hari Kamis (12/5), Pemerintah Filipina mengatakan ekonomi tumbuh 8,3% pada kuartal pertama atau lebih baik dari perkiraan. Capaian itu merupakan pertumbuhan tahunan tercepat sejak kuartal Juni 2021 dan melampaui perkiraan 6,6% dalam jajak pendapat Reuters.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan