Ekonomi Global Penuh Ketidakpastian, Emas Antam Semakin Diburu

Selasa, 29 Januari 2019 | 06:23 WIB
Ekonomi Global Penuh Ketidakpastian, Emas Antam Semakin Diburu
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yuwono Triatmodjo

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Senin (28/1) harganya terkoreksi, namun jika dibanding pekan lalu harga emas batangan Aneka Tambang (Antam) masih dalam tren naik. Kondisi ini sejalan dengan kenaikan harga emas di New York Mercantile Exchange (NYMEX).

Kemarin, harga emas batangan Antam satu gram turun Rp 2.000 menjadi Rp 666.000 per gram, dibanding Sabtu (26/1) di level Rp 668.000 per gram. Harga emas Antam pada Sabtu menguat Rp 10.000 dari hari Jumat (25/1) di harga Rp 658.000 per gram.

"Penguatan harga emas Antam masih dipengaruhi sentimen Amerika Serikat (AS), yakni prediksi The Federal Reserve (The Fed) akan menangguhkan kenaikan suku bunga acuan," jelas Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan, kemarin.

Yudi menambahkan, pertemuan China dan AS membahas perang dagang pekan ini juga memberi kecemasan tersendiri, terutama bila tidak mencapai kesepakatan. Atas kondisi yang serba tidak pasti tersebut, dollar AS melemah dan membuat permintaan emas naik karena dianggap sebagai safe haven.

Per pukul 19.52 WIB kemarin, harga emas untuk pengiriman April 2019 menguat 0,17% ke US$ 1.306,10 per troi ons. Ini merupakan harga tertinggi sepanjang tahun ini.

Yudi melihat tren harga emas Antam akan meningkat. "Sepanjang harga emas dunia naik, maka akan berimbas pada emas Antam," kata dia.

Karena tren kenaikan yang sangat cepat tersebut menjadi alasan Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar merekomendasikan wait and see bagi para investor yang belum memiliki posisi di pasar emas Antam.

Sementara analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono tetap merekomendasikan beli emas Antam. "Harga emas Antam dalam jangka panjang memang akan selalu naik," ujar dia.

Tahun ini, Wahyu menilai performa emas Antam akan less hawkish dibandingkan 2018. Justru di sini daya jualnya," ujar dia. Wahyu memperkirakan harga beli emas Antam akan bergerak antara Rp 650.000–Rp 680.000 per gram tahun ini.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:21 WIB

Fase Konsolidasi & Efek Profit Taking, Inflow ETF Bitcoin dan Ethereum Terus Menurun

Penurunan dana ETF kripto belakangan ini juga lebih mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang akhir tahun.

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:55 WIB

Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar

Bisnis wealth management atau pengelolaan dana nasabah tajir perbankan terus menunjukkan pertumbuhan positif.​

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah

​Permintaan kredit perbankan di segmen debitur korporasi masih lemah karena pelaku usaha korporasi masih wait and see

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah

Untuk memuluskan agenda ekspansi, SPMA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Oktober 2025. ​

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi pelaku usaha sekaligus memastikan pengelolaan SDA dilakukan secara bertanggung jawab.

Produsen Optimistis Bisa Capai Target
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:16 WIB

Produsen Optimistis Bisa Capai Target

Asus Indonesia sangat optimistis dapat menuntaskan target penjualan 1 juta unit laptop hingga akhir 2025,

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:14 WIB

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser

Perubahan strategi gerai cepat saji yang kini lebih banyak bermigrasi ke lokasi suburban dan food court

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:11 WIB

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang

Industri udang nasional terdampak tarif tinggi Trump dan isu pencemaran radioaktif sehingga mengguncang ekosistem udang dari hulu hingga hilir

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:07 WIB

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar

Bagi perusahaan yang mengekspor produk olahan seperti ferronickel dan stainless steel, aturan sekarang cukup memberatkan.

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10

Pertamina telah menjalankan program biodiesel sejak lama, dimulai dari B2,5 hingga kini mencapai B40.

INDEKS BERITA

Terpopuler